SULSELSATU.com, MAKASSAR – Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari tidak lama lagi akan beroperasi. USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) telah menyusun rencana pengelolaannya.
Sebagai pendamping pemerintah kota dalam hal peningkatan akses layanan sanitasi dan air bersih, USAID IUWASH Tangguh mengusulkan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) melalui Divisi Air Limbah maupun BLUD/UPTD/PALD untuk kelola IPAL Losari nanti.
Menurutnya PDAM Makassar dianggap lebih cocok untuk mengelola IPAL Losari karena telah berpengalaman mengoperasikan jaringan, sebab IPAL Losari sudah menggunakan sistem jaringan.
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
“Kita ini memastikan bahwa semuanya sudah siap. Nanti masyarakat tinggal memanfaatkan. Jadi nanti bagaimana cara mengelola IPAL Losari kita kasih capacity building di PDAM,” ujarnya Finance Innovation and Mobilization Lead USAID IUWASH Tangguh Benny Djumhana, Selasa (27/12/2022).
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyambut baik rencana pengelolaan IPAL Losari yang sudah dirancang oleh USAID IUWASH Tangguh. Namun, dirinya memberikan beberapa catatan khusus terkait dengan pengelolaan IPAL Losari.
Danny Pomanto meminta Dinas PU untuk menyiapkan data recovery jalan pasca pengerjaan jaringan pipa IPAL Losari “Ini kita akan monitoring dan evaluasi sebelum diserahkan ke Pemkot Makassar,” ungkapnya.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu
Dia juga menyerukan untuk memasifkan sosialisasi proyek IPAL Losari supaya masyarakat menerima proyek tersebut.
“Masifkan sosialisasi agar masyarakat mau menerima program IPAL Losari,” ucap Danny.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar