SULSELSATU.com, TAKALAR – Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga membuka pelatihan film pendek, (27/12/22). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Ekonomi Kreatif Sub Sektor perfileman di Kabupaten Takalar.
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Takalar, Darwis, mengatakan kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan di Takalar itu menjadi pertimbangan untuk menhidupkan dunia perfilman.
“Ini baru kali pertama diselenggarakan yang kemudian menjadi pertimbangan selanjutnya untuk menghidupkan dunia perfilman bahkan pada bagian konten kreator di Takalar. Upaya ini agar juga berdampak pada pengenalan destinasi wisata Takalar melalui literasi di giatal atau film” ungkapnya
Ada 17 sub sektor yang dapat di geliatkan dalam dinas Pariwisata, seperti kuliner, seni pertunjukan hingga pada film.
Olehnya itu, Darwis berharap kegiatan tersebut menjadi wadah bagi masyarakat khususnya di Takalar dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Harapannya, semoga kegiatan ini menjadi wadah bertemunya insan kreatif yang mempunyai skill dan potensi di bidang ini. Tambah pak Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Andi Gunawan.” harapnya
Ada dua pemateri yang menjembatani obrolan terkait film yakni dari Penggiat Seni yakni Amin D.B juga hadir dosen prodi Film dan TV Institut Seni dan Budaya Sulawesi Selatan yakni Mohammad Ikhwan M.
Dalam narasi yang dilontarkan, keduanya mengulik diseputar bagaimana menciptakan ide lalu dikembangkan ke skenario hingga pada bagian Teknik Sinematografi.
Duta wisata yang turut hadir juga sangat tertarik untuk kedepan agar bisa berkecimpung pada dunia film khususnya pada bagian keaktoran.
Selain itu, antusias dari peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar materi yg disajikan.
Sampai pada harapan dari peserta pelatihan berupa terbentuknya forum sineas Takalar yg diinisiatori oleh Dinas Pariwisata yang nantinya didampingi oleh ISBI Sulsel dalam hal ini Prodi Film dan TV beserta Sanggar Ataraxia sebagai peletak dasar perfilman ditakalar.
Mohammad Ikhwan melanjutkan, dengan terbentuknya forum sineas di Takalar, kedepannya, orang-orang yang punya potensi dan minat memiliki ruang temu untuk membincang hal-hal terkait perfilman.
Penghujung pelatihan, baik dari dinas pariwisata, maupun Ikhwan sebagai perwakilan Prodi Film dan TV ISBI akan membicarakan secara internal agar niatan ini terwujud. Begitu juga dengan Sanggar Ataraxia yang didampingi oleh Amin D.B, siap menjadi rekan setara mengembangkan perfilman di Kab. Takalar.
Turut dihadiri dengan duta wisata, komunitas, sanggar seni dan pelajar di kabupaten Takalar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar