Logo Sulselsatu

Terima Bantuan dari BNPB, Bupati Adnan Berikan Langsung ke Kecamatan Terdampak Banjir dan Longsor

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 27 Desember 2022 07:41

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mendapat bantuan dari BNPB RI untuk penanganan banjir dan longsor (dokumen: istimewa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mendapat bantuan dari BNPB RI untuk penanganan banjir dan longsor (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa mendapat bantuan senilai Rp350 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan bencana banjir dan longsor.

Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang diserahkan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kantor Bupati Gowa, Senin (26/12/2022).

Bupati Adnan mengatakan, ada dua jenis bantuan yang diserahkan oleh pemerintah pusat yakni Rp100 juta dalam bentuk selimut 2.000 buah dan Rp250 juta untuk operasional penanganan darurat bencana.

Baca Juga : Dukungan Lintas Elemen Rakyat Lebih Nyata ke Hati Damai Dibanding Aurama

“Alhamdulillah hari ini kita mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui BNPB RI, ini kita langsung serahkan senilai Rp250 juta dana siap pakai kepada camat dan tripika setempat untuk penanganan longsor dan bantuan operasional selama di lapangan, ditambah bantuan logistik berupa selimut untuk memastikan semua masyarakat yang mengungsi bisa tertangani dengan baik,” katanya.

Dirinya mengaku, pemerintah daerah akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait penanganan bencana. Terbukti dirinya bersama TNI-Polri dan SKPD terkait turun langsung melakukan peninjauan di Kecamatan Parangloe.

“Kita terus memantau progres penanganan bencana, alhamdulillah sekarang tim sedang berusaha membuka akses jalan yang tertimbun akibat longsor,” jelasnya.

Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun

Sementara Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan mengungkapkan, pemerintah pusat berupaya memberikan penanganan secepat mungkin kepada daerah-daerah yang terjadi bencana.

“Kebijakan pemerintah pusat jangan sampai masyarakat terlalu lama menderita sehingga kebutuhan logistik harus terpenuhi,” ungkapnya.

Sebagai bentuk percepatan, pihaknya meminta pemerintah daerah mengeluarkan SK tanggap darurat sebagai kelengkapan admintrasi agar penanganan bisa tertangani.

Baca Juga : Cerita Fira Pilih IM3 yang Mampu Jangkau Desanya Berjarak 13 Kilometer dari Pusat Kota

“Kita berikan secara simbolis sembari dilakukan kelengkapan administrasi. Di Sulsel sendiri ada enam lokasi yang kita kunjungi yaitu Gowa, Maros, Makassar, Takalar, Wajo dan Soppeng,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...