SULSELSATU.com, MAKASSAR – Nama Andi Sudirman Sulaiman dianggap kuat sebagai kandidat Calon Gubernur Sulsel pada tahun 2024 mendatang.
Dari rilis survei terbaru, nama Gubernur Sulsel itu berada diurutan pertama, mengalahkan sejumlah politisi kawakan di Sulsel seperti Ilham Arief Sirajuddin dan Nurdin Halid.
Hasil survei PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) memotret elektabilitas deretan tokoh di Sulsel yakni, Andi Sudirman Sulaiman 18,2 persen, Ilham Arief Sirajuddin 10,3 persen.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua
Berikutnya Nurdin Halid 10,1 persen, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 7,1 persen, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto 6,8 persen.
Tokoh berikutnya adalah, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras sebesar 4,6 persen. Nama lainnya adalah Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse 3,9 persen.
Terakhir Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe 2,1 persen, sementara yang tidak jawab atau tidak tahu sebesar 36,9 persen.
Baca Juga : Amran Sulaiman Terpilih Aklamasi Pimpin KKSS, Janji Jaga Nilai Budaya Bugis
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir kepada awak media mengatakan survei tersebut dilakukan lembaganya sebulan lalu.
“Pertama mengapa Pak Andi Sudirman memiliki elektabilitas tinggi karena beliau kan petahana, meski pun baru satu tahun lebih menjabat gubernur, tetapi kerja-kerjanya beliau dirasakan betul oleh masyarakat,” ujar Suwadi.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel
Suwadi menjelaskan, saat Andi Sudirman masih Wakil Gubernur Sulsel elektabilitas berada diangka kurang lebih 4 persen.
“Ini menandakan program Pak Andi Sudirman disuka masyarakat. Artinya sudah ada kinerja yang dinilai oleh masyarakat,” tuturnya.
“Dengan elektabilitas ini, menandakan beliau memiliki modal awal untuk kembali bertarung di Pilgub 2024. Apalagi, masih ada kurang lebih setahun menjabat gubernur,” demikian Suwadi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar