SULSELSATU.com, MAKASSAR – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, membagikan tips penanganan pertama pada sepeda motor matik yang terendam banjir.
Technical Service Manager Asmo Sulsel Ignatius Nindyatama menuturkan bahwa penanganan pertama menjadi hal penting agar kerusakan pada sepeda motor matik tidak semakin parah usai terendam banjir.
Hal pertama yang perlu dilakukan kata Ignatius adalah memastikan sepeda motor dalam keadaan mati untuk menekan potensi air masuk dalam sistem pembakaran. Adapun sistem mesin yang kemungkinan dimasuki air adalah knalpot, saringan udara, dan busi.
Baca Juga : New Honda Scoopy Kini Ready di Sulsel, Ada Promo Potongan Tenor Sampai 7 Kali
“Kita harus mengecek saringan udara. Apakah ada air yang masuk atau tidak. Jika ada, maka saringan udara harus diganti. Namun sebelum itu, kita harus pastikan saringan dalam keadaan kering,” kata Ignatius di Kota Makassar.
Setelah itu menurut Ignatius, pengendara mesti mengecek throtle body karena ada kemungkinan air masuk ke bagian tersebut. Kalau ada air masuk, lepas busi dan sela kick starter untuk mendorong air keluar.
“Di dalam sistem knalpot, air akan keluar perlahan dengan sendirinya melalui lubang-lubang kecil. Tapi, kalau tidak keluar, kita bisa membersihkannya lebih dulu untuk memastikan benar-benar tidak ada air maupun kotoran di dalam sistem knalpot,” ucapnya.
Baca Juga : Hanya Dealer Honda di Lima Wilayah Ini yang Memberikan Promo Khusus
Ignatius menyarankan kepada pengendara untuk mengecek secara total kondisi kendaraannya ke bengkel Honda AHASS. Hal itu untuk memastikan sepeda motor matik prima setelah terendam banjir.
Apalagi, ada banyak manfaat bagi konsumen jika mengecek maupun menyervis kendaraan di Honda AHASS, mulai dari peralatan servis di yang sangat lengkap sampai teknisi yang terlatih. Dengan begitu, tidak akan terjadi kesalahan diagnosis kerusakan komponen pada kendaraan.
“Jika ada banjir saat berkendara, usahakan jangan menerabasnya. Sebab, sepeda motor matik tidak dirancang untuk menerjang banjir,” kata Ignatius.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar