SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pimpinan Daerah Ittihad Persaudaraan Imam (PD IPIM) Kota Makassar didampingi pengurus teras Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang se-Kota Makassar
bersilaturahmi dengan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo di Baruga Karaeng Matoayya Rujab Ketua DPRD Jalan Letjen Hertasning, Minggu (1/1/2023) malam.
Kunjungan Pengurus IPIM dalam rangka silaturahmi sekaligus membicarakan keberadaan imam di Kota Makassar.
Ketua PW IPIM Sulsel Masykur Yusuf, memaparkan kondisi imam di Kota Makassar perlu mendapat perhatian, baik tatakelola penempatan, wewenang tugas termasuk kesejahteran mereka.
Baca Juga : Rudianto Lallo Tekankan Peran Penting Empat Pilar Kebangsaan Dalam Penegakan Hukum
Sekira lebih dari seribu imam yang ada di Kota Makassar tersebar di masjid-masjid selama ini masih melaksanakan tugas secara monoton, hanya memimpin salat berjamaah, dan melayani persoalan keagamaan di wilayahnya diantaranya mengurus warga yang meninggal, khitanan, hingga urusan pernikahan.
Di sisi lain tingkat kesejahteraan imam masih tergolong rendah, terlebih era kekinian kebutuhan sehari hari yang begitu mahal sehingga perlu mendapat perhatian.
“Tujuannya, agar para imam masjid fokus melaksanakan tugasnya dan tidak perlu lagi disibukkan dengan persoalan kebutuhan rumah tangga,” ungkap Masykur.
Ketua DPRD merespon untuk memperhatikan para Imam, yang memiliki tugas mulia di tengah masyarakat,
imam memiliki tugas berat yang siang malam harus bersedia memberi pelayanan terhadap hajat keagamaan umat di Kota Makassar.
“Sejak anak dalam kandungan, urusan lahiran, khitanan, pernikahan, syukuran, hingga mengurus jenazah juga Pak imam. Jadi dapat dikatakan kehadiran imam sangat urgen di tengah masyarakat, tugas imam mulai kelahiran sampai urusan jenazah umat menjadi tanggung jawab para imam,” jelas Rudianto.
Adapun PW IPIM yang hadir dalam pertemuan ini antara lain, ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa pengurus harian. Sementara dari PD IPIM Kota Makassar diwakili oleh Sekretaris, Ambo Sakka Ambo.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar