SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dua komisioner KPU Pangkep didorong berdamai. Kordiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Aminah dan Kordiv Perencaan Data dan Informasi, Rohani diminta tak melanjutkan permasalahan ini yang sedang berproses di kepolisian.
Rohani dan Aminah terlibat insiden di tengah rapat rutin KPU Pangkep pada Senin (2/1) lalu. Penyebabnya karena persoalan berita acara penetapan parpol hasil verifikasi faktual yang belum diserahkan.
Insiden itu berujung pada pelaporan polisi ke Polres Pangkep. Aminah dan Rohani saling lapor atas insiden tersebut.
Baca Juga : Cafe Demokrasi KPU Sulsel Bahas Peran Media dalam Keterbukaan Informasi Pilkada 2024
Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir menuturkan pihaknya masih mengkaji persoalan yang terjadi di KPU Pangkep. Namun ia mengharapkan insiden ini tak tembus ke DKPP.
“KPU Sulsel akan mengecek kejadian sebenarnya, lalu mengambil sikap. Tentu mengedepankan sikap pembinaan dalam rangka menjaga soliditas dan stabilitas kelembagaan di KPU Pangkep,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Pangkep, Syamsir Alam mengungkapkan pihaknya tak mau larut dalam persoalan itu. Meski ia menyayangkan ada insiden seperti itu yang terjadi di lembaga mitranya.
Baca Juga : KPU Sulsel Gandeng UIM Sosialisasi Pemilu Bersih dan Netral
“Kami di Bawaslu tidak menangani persoalan itu untuk saat ini, karena itu masalah internal mereka. Kita juga tak bisa mengintervensi lembaga KPU,” beber Syamsir.
Hanya saja, Syamsir menekankan Bawaslu Pangkep akan siap bekerja jika ada laporan yang masuk. Namun ia berharap persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik di internal KPU.
“Kalau ada pengaduannya, kami akan tangani. Kita akan lihat bagaimana proses penanganannya,” jelasnya.
Baca Juga : Ikuti Jejak Presiden Prabowo, Fatmawati Terima Gelar Kehormatan di Toraja Utara
Anggota KPU Pangkep, Rohani mengungkapkan KPU Sulsel sementara melakukan mediasi secara kelembagaan. Namun ia juga siap berdamai dengan Aminah secara pribadi.
“Kalau saya juga berharap bisa bicara dari hati ke hati dengan bu Aminah dan bisa saling memaafkan. Untuk melanjutkan sisa masa bakti kami di KPU Pangkep yang bersisa 6 bulan ini dan masing-masing bisa introspeksi diri,” ungkapnya.
Rohani mengaku juga ingin menemui Aminah untuk berbicara secara kekeluargaan.
Baca Juga : KPU Sulsel Pastikan Debat Pilgub Jadi Referensi Publik Pilih Pemimpin
“Saya juga ada niat mau jenguk Bu Aminah kalau situasinya sudah agak kondusif dan diizinkan oleh pihak keluarganya,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Pangkep, Aminah berharap masalah yang sedang menimpa dirinya untuk tidak dibesar-besarkan. Ia juga mengaku sementara mengupayakan solusi yang terbaik untuk dirinya.
Aminah tidak menampik terkait pelaporannya ke pihak kepolisian. Dia berharap kejadian seperti ini tidak berulang dilakukan dan merugikan orang lain.
Baca Juga : Debat Pilgub Sulsel Memanas, Pendukung DIA dan Andalan Hati Saling Lempar
“Saya akan mengambil langkah yang terbaik, bukan untuk saya saja, namun juga nama baik lembaga. Sehingga dalam mengambil langkah-langkah saya akan tetap meminta saran ke pimpinan di KPU Provinsi,” ungkapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar