SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menganggap Laskar Pelayan Publik Integritas (Pelangi) terlalu membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Diketahui, saat ini Pemkot Makassar mempekerjakan sebanyak 12.800 tenaga Laskar Pelangi.
Alasan tersebut, Pemkot Makassar akan kembali melakukan seleksi tenaga Laskar Pelangi pada Januari 2023. Pemkot akan menyeleksi pegawai kontrak yang dinilai berkinerja buruk.
Sementara pegawai yang kinerjanya baik akan dipertahankan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
“Yang tidak diuji ulang itu kalau orang sudah perform sesuai standart. Diuji ulang itu kalau orang tidak perform (tidak bekerja). SKPD yang mengusulkan. Bulan ini harus jangan lagi seperti kemarin,” ujar Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar Rabu, (3/1/2023).
Kata Danny, BKPSDM akan melakukan evaluasi laskar pelangi yang kinerja baik dan buruk sesuai usulan dari masing-masing OPD.
“Makanya di BKD salah satu tugasnya adalah mengevaluasi laskar pelangi, yang mana diuji ulang, yang mana tidak diuji ulang,” katanya.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu
Danny Pomanto belum mengetahui apakah akan memangkas jumlah tenaga laskar pelangi atau tidak.
“Belum tau, tergantung evaluasi kinerjanya,” bebernya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar