Logo Sulselsatu

Akibat Angin Puting Beliung dan Pohon Tumbang, BPBD Makassar Mencatat 77 Bangunan Rusak

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 05 Januari 2023 15:10

Pohon tumbang di Makassar akibat anging puting beliung (dokumen: istimewa)
Pohon tumbang di Makassar akibat anging puting beliung (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat sebanyak 77 bangunan warga yang diterjang angin puting beliung dan ditimpa pohon di lima kecamatan.

Lima kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Bontoala 12 rumah, Tamalanrea tujuh rumah, Ujung Tanah tujuh rumah, Rappocini lima rumah dan Panakkukang 40 rumah.

“Tercatat ada 77 rumah rusak terdampak hingga hari ini, itu karena puting beliung dan pohon tumbang,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Rabu, (4/1/2022).

Baca Juga : Wahana Gokart Indoor Terbesar di Sulsel Buka di Mall Panakkukang, Ada Kelas Anak dan Dewasa

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik dan material bangunan berupa balok, tripleks, paku dan seng untuk warga terdampak bencana angin puting beliung.

“Bantuan kedaruratan sudah mulai didistribusikan dengan prioritas kondisi rusak berat,” ujarnya.

“Kami melakukan upaya pemenuhan kebutuhan dasar untuk korban terdampak pohon tumbang dan penyintas banjir dalam bentuk pangan sandang, air dan sanitasi serta layanan 8 kesehatan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui OPD TNI/Polri dan dukungan relawan dan organisasi sosial lainnya,” lanjutnya.

Baca Juga : RCC Rayakan Halalbihalal dengan Keliling Kota Makassar dan Menyantap Konro

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana banjir dan angin puting beliung.

“Waspada banjir disertai angin kencang khusus bagi Kota Makassar baik di pulau juga untuk memperhatikan struktur bangunan rumahnya. Seperti seng, balok dan lain-lain sehingga tidak terbawa oleh angin kencang,” imbau Hendra.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, juga telah mengeluarkan peringatan untuk enam hari ke depan, yakni 3-9 Januari 2023 mendatang.

Baca Juga : Warga Makassar Gugat Telkomsel Gara-gara Nomor Cantik Seharga Rp10,67 Juta Sudah Terpakai

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet menyatakan, kondisi cuaca beberapa hari terakhir umumnya cerah berawan.

Meskipun demikian, dinamika atmosfer terkini menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel.

Ini akibat terdapat pertemuan arus angin (konvergensi) di sekitar Sulawesi Selatan menyebabkan penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Baca Juga : Bawa 177 Wisatawan, Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar

Model cuaca menunjukkan kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 700 mb dalam kondisi basah (70-100 persen).

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel14 April 2025 08:22
Dukung Program Keagamaan, Tasming Hamid Hadiri Pembukaan STQ Sulsel di Luwu Utara
SULSELSATU.com, LUTRA – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menghadiri secara langsung pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Pro...
Berita Utama13 April 2025 20:44
Viral! Polisi Berpakaian Santai Tenangkan Massa Blokir Jalan di Jeneponto Gegara Kasus Dugaan Pelecehan
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang polisi yang menenangkan massa di tengah aksi pemblokiran ...
Makassar13 April 2025 19:02
Bosowa Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Dua Kecamatan Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Bosowa Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban kebakaran yang melanda dua wilayah di Kota Makassar,...
Sulsel13 April 2025 18:52
Kodim Hanya Ada di Palopo, KKLR Dorong Pemerintah Perluas Jangkauan TNI di Luwu Raya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Hasbi Syamsu Ali, mendorong peme...