Logo Sulselsatu

Lindungi Masyarakat dari Banjir, Danny Pomanto Konsisten Tolak Pembangunan Rel KA Model At Grade

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 10 Januari 2023 12:14

Kereta Api di Sulsel (dokumen: istimewa)
Kereta Api di Sulsel (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto tetap konsisten dengan pendiriannya menolak pembangunan rel Kereta Api (KA) model at grade (menyentuh tanah) di Makassar.

Penolakan tersebut sebagai upaya Danny Pomanto untuk melindungi masyarakat Makassar dari banjir.

“Belumpi masuk Makassar sudah banjirmi jalan tol sama bandara. Coba mi cek kenapa baru kali ini bandara dan jalan tol banjir, saya tidak mau duga apa-apa. Coba cek kenapa. Karena setelah ada itu barang. Apalagi kalau masukmi di Makassar. Liatmi,” ujar Danny.

Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar

Danny Pomanto sendiri sejak awal menyarankan agar rel kereta api yang akan dibangun di Makassar menggunakan model elevated atau layang. Hal itu ditentang oleh pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu alasannya karena biaya yang mahal.

Padahal kata Danny, sejak awal perencanaan proyek sesuai dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) menggunakan konsep elevated.

“Dulu itu elevated, dulu itu Amdal-nya elevated. Makanya saya minta, mana Amdal-nya, tidak pernah dikasi liat. Dari dulu itu elevated, saya tau bahwa saya itu orang yang lama mengingat. Dulu di (hotel) Claro itu Amdal-nya elevated masuk di Makassar,” terangnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu

Sejak dicanangkannya proyek strategis nasional itu, Danny bilang Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak pernah sama sekali diberikan laporan terkait perkembangan pembangunan.

“Saya tidak pernah dilaporin, sebelumnya dari perencanaan itu nda pernah dilapori kita,” ungkapnya.

Saat ini, Kereta Api itu sudah beroperasi sepanjang 84 kilometer, melintasi Stasiun Mandai Maros hingga Stasiun Garongkong Barru. Rute ini melewati total 10 stasiun.

Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti, Danny Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Untuk pembangunan rel Maros-Makassar sendiri, hingga saat ini masih berkutat soal pembebasan lahan. Namun dampaknya kata Danny sudah berasa, ia menyinggung banjir yang merendam jalan tol dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada November 2022.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...