Logo Sulselsatu

Pasien di Pangkep Gunakan Tabung Oksigen Bengkel, Meninggal Saat Dievakuasi ke Makassar

Hendra
Hendra

Rabu, 11 Januari 2023 18:36

Warga Sapuka, Pangkep, meninggal saat menempuh perjalanan laut ke Kota Makassar. (Foto: Tangkapan Layar)
Warga Sapuka, Pangkep, meninggal saat menempuh perjalanan laut ke Kota Makassar. (Foto: Tangkapan Layar)

SULSELSATU.COM, PANGKEP – Warga Kelurahan Sapuka, Kecamatan Liukang Tangngaya, Kabupaten Pangkep, Rusli (40) meninggal dunia setelah menempuh perjalanan laut menuju Kota Makassar.

Rusli merupakan pasien Puskesmas Pulau Sapuka yang dievakuasi ke Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.

Di Puskesmas Pulau Sapuka, Rusli tak mendapat layanan kesehatan yang memadai.

Baca Juga : PPP-Demokrat Jagokan Dokter Cua-Sofyan Razak Maju Pilkada Pangkep

Ia datang ke Puskesmas Pulau Sapuka dengan keluhan asma.

Berdasarkan pengakuan keluarga, Rusli dibawa ke Puskesmas Pulaiu Sapuka dan nginap selama beberapa hari.

Hanya saja, tak satupun dokter yang dijumpai bertugas di sana. Begitu pun dengan peralatan medis yang sangat minim.

Baca Juga : Ipar Amran Sulaiman Perkuat Gerindra Pangkep, Ini Daftar Bacalegnya

Bahkan, Rusli terpaksa diberi tabung oksigen milik warga yang biasanya digunakan di bengkel karena keadaannya sudah darurat.

Rusli akhrinya mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan via laut saat dievakuasi ke Kota Makassar.

“Di Puskesmas Sapuka hanya ada seorang bidan, tidak ada dokter, kepala puskesmas pun tidak pernah ada selama almarhum di sana, tabung oksigen tidak ada,” ungkap keluarga almarhum di Pesan Group WhatsApp Liukang Tangngaya.

Baca Juga : Politisi Muda Gerindra Nizar Antariksa Ajak Pemuda Berbagi di Bulan Ramadan

Atas kejadian ini, Pengurus DPC Partai Gerindra Pangkep, Andi Darwin menyesalkan dan menagih janji Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau.

Pasalnya, pada momentum kampanye 2020 lalu, Yusran mengkampanyekan program unggulan Home Care yang disebut-sebut sebagai program kesehatan lintas laut membantu masyarakat ketika hendak berobat.

“Pengurus Gerindra Pangkep menyesalkan tindakan bupati yang melupakan program Home Care saat kampanye Pilkada 2020. Janji kampanye seolah-olah hanya pemanis saja,” kata Darwin, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga : Kamrussamad Bicara Bahayanya Oligarki Bila Masuk ke Politik, Ekonomi dan Pemerintahan

Padahal kata dia, layanan kesehatan merupakan faktor penting dalam mengatasi kemiskinan.

Dengan begitu ia menghimbau perlu perhatian khusus Pemkab Pangkep mengatasi persoalan yang dihadapi warga di kabupaten tersebut.

“Jika rakyat sehat, produktivitas kerja akan meningkat. Maka kesejahteraan juga meningkat,” imbuhnya.

Baca Juga : Kamrussamad Bagi Sembako ke Warga Kurang Mampu di Pangkep

 

Baca Juga : Kamrussamad Bagi Sembako ke Warga Kurang Mampu di Pangkep

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Hendrawijaya
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video22 Oktober 2024 23:30
VIDEO: Jokowi Santap Sate Kambing Bersama Ibu Iriana
SULSELSATU.com – Mantan Presiden Joko Widodo mengunggah momen makan berdua bersama Iriana Jokowi. Dalam video tampak mantan Presiden Jokowi Maka...
Hukum22 Oktober 2024 22:00
Kakanwil Kemenkumham Ajak Peserta Ujian SKD CPNS Tetap Tenang dan Percaya Diri
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman memantau pelaksanaan Seleksi Kompet...
Politik22 Oktober 2024 21:30
Satukan Keluarga, Nurchalis Aziz Targetkan Kembali Menang untuk Danny-Azhar
SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Setelah menyisir Luwu, Palopo, Luwu Utara, Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan kampanye dialogisn...
Video22 Oktober 2024 21:30
VIDEO: Prabowo Lantik Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Raffi Ahmad menjadi utusan khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni. Pelantikan...