Berkaca dari Kasus Penculikan dan Pembunuhan di Makassar, Danny Pomanto Minta Pemasangan CCTV Setiap Lorong
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Seorang anak di Makassar menjadi korban penculikan dan pembunuhan di Makassar. Kasus ini mendapat perhatian banyak orang karena motif pembunuhan diduga karena pelaku yang juga masih di bawah umur ingin melakukan penjualan organ.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan kepada jajarannya dari lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Sekolah (Kepsek) hingga lingkungan keluarga untuk mengatensi dugaan kasus penculikan anak.
Dirinya pula mengarahkan agar seluruh elemen terkait untuk membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kejadian naas ini.
“Ini bukan hanya di lingkungan sekitar tetapi juga di sekolah. Ini pelajaran bagi kita. Saya memerintahkan seluruh Kepsek menutup sekolahnya pada saat pulang sekolah agar ketahuan siapa datang menjemput siswa itu karena rawan di situ,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya, Selasa, (10/01/2023).
Ia meminta agar orang tua melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya. Apalagi terhadap akses dunia maya yang makin terbuka dengan digitalisasi.
“Dua orang ini dipengaruhi oleh medsos, ajakan membunuh untuk mendapatkan organ itu kan dari medsos. Makanya program Jagai Anakta’ ini harus menjadi program wajib di semua keluarga,” ujarnya.
“Harus menjadi konsen kita semua harus membantu pihak kepolisian, masyarakat harus bersama-sama. Ini tidak bisa kepolisian sendiri atau Pemkot sendiri, harus sama-sama. Makanya kalau semua orang menjaga anaknya, Insyaallah semua akan terkontrol dengan baik,” tambahnya.
Danny juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian ini dan diberikan hukuman kepada terduga pelaku sesuai dengan ketentuan hukum.
“Harus diusut siapa yang suruh dan pengaruhi dia, kenapa sampai mereka berbuat seperti itu. Harus diusut tuntas, siapa di belakangnya ini karena jangan sampai ada yang menginspirasi mereka untuk menjual organ,” tegasnya.
Selanjutnya, Danny Pomanto meminta memperkuat pengawasan lingkungan lorong-lorong melalui percepatan pemasangan CCTV.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News