Logo Sulselsatu

ASN di Jeneponto Tolak Gaji Dipotong, Bupati Minta Aturannya Dikaji Ulang

Dedy
Dedy

Rabu, 11 Januari 2023 14:49

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar (dok/sulselsatu/Dedi)
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar (dok/sulselsatu/Dedi)

SULSELSATU.com, JENEPONTO Belakangan ini ramai diperbincangkan di Jeneponto adanya dugaan pemotongan gaji aparatur sipil negara (ASN) dengan nilai bervariasi ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Informasi yang dihimpun sulselsatu.com, Gaji ASN yang dipotong untuk Baznas sebesar 2.5 persen di kali dari gaji yang diterima.

“Total gaji di kali 2,5 % (Dipotong red). Contoh (Gaji) Rp.4.700.000 x 2,5% (Dipotong) Rp.117.500,” ujar salah satu ASN kepada suslelsatu.com, Rabu (11/1/2023) yang enggang disebutkan namanya.

Baca Juga : VIDEO: Dua Pelaku Pencurian Kuda di Jeneponto Berhasil Diringkus Polisi

Kata dia banyak ASN yang sudah terima gaji tidak setuju gajinya dipotong untuk sedekah BAZNAS.

Pemotongan tersebut diduga dilakukan berdasarkan instruksi Bupati Jeneponto.

Menanggapi kisruh tersebut, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar langsung menggelar rapat terbatas dengan beberapa pimpinan OPD dan pihak Baznas.

Baca Juga : VIDEO: Aksi Emak-Emak di Jeneponto Joget Sambil Tenggak Miras Depan Anak-Anak

“Hasil rapat hari ini bersama Baznas, para kepala Perangkat daerah, para camat, dan para kabag dipimpin oleh bapak bupati, wakil bupati, diputuskan bahwa untuk melakukan meninjau kembali Instruksi Bupati yang di keluarkan,” ujar Kabag Protpim Pemkab Jeneponto, Mustaufiq.

Aturan pemotongan gaji ASN untuk Baznas kata Mustaufiq di tinjau kembali sekaligus menyesuaikan dengan peraturan kementrian agama yang baru untuk di selaraskan dan selanjutnya di sosialisasikan.

“Setelah melewati beberapa kajian maka Bupati Jeneponto memutuskan untuk melakukan peninjauan kembali dan sementara waktu memberhentikan potongan Zakat sambil menunggu penyelarasan aturan yang terbaru,” ungkap Mustaufiq.

Baca Juga : VIDEO: Kebakaran terjadi di Tappalalo Jeneponto

Lanjut kata Plt Kadis Kominfo Jeneponto ini bahwa Pemkab Jeneponto berharap agar kisruh ini redam dan tidak dibesar besarkan.

“Insya Allah semua akan berjalan sesuai harapan bersama, dan bapak bupati bersama wakil bupati dan sekda jeneponto berharap polemik ini tidak dibesar besarkan demi kemaslahatan bersama,” tambhanya.

Penulis Dedi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...