UEA Bakal Masukkan Peristiwa Holocaust dalam Kurikulum Pembelajaran Sekolah

UEA Bakal Masukkan Peristiwa Holocaust dalam Kurikulum Pembelajaran Sekolah

SULSELSATU.COM, MAKASSAR – Peristiwa Holocaust bakal jadi materi pembelajaran sekolah di Uni Emirat Arab (UEA).

Masuknya Holocaust dalam kurikulum pembelajaran menjadikan UEA negara Arab pertama yang mengajarkan Holocaust.

Holocaust adalah sejarah pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman yang terjadi di seluruh Eropa medio 1933-1945.

UEA akan bekerja sama dengan Institut Pemantauan Perdamaian dan Toleransi Budaya dalam Pendidikan Sekolah yang berbasis di Tel Aviv (Israel) dan London (Inggris), serta Yad Vashem, museum peringatan Holocaust di Yerusalem untuk membantu membangun kurikulum baru ini.

“Sekarang kami memiliki kesempatan untuk menjangkau audiens baru dan Yad Vashem sedang berupaya membuka jalan untuk membawa kesadaran Holocaust ke dunia berbahasa Arab,” kata juru bicara organisasi Simmy Allen, Sabtu (14/1/2023)

“Di sebagian besar dunia berbahasa Arab, sampai saat ini, hanya ada sedikit atau tidak ada dialog dengan Yad Vashem tentang peristiwa dan kekejaman Holocaust,” lanjutnya.

Berdasarkan cuitan Kedutaan Besar UEA di Amerika Serikat pada pekan lalu, Holocaust akan dimasukkan ke dalam kurikulum untuk sekolah dasar (SD) dan menengah (SMP).

Sejak menormalisasi hubungan dengan Israel pada 2020 lalu, UEA telah gencar mendorong dan mendukung pengungkapan sejarah mengenai Holocaust yang dikenal sebagai Abraham Accords.

Saat itu, Menteri Luar Negeri UEA Abdullah Bin Zayed mengunjungi tugu peringatan utama Holocaust Berlin pada akhir 2020 bersama mitranya dari Israel.

Pada 2021, pameran peringatan Holocaust pertama di wilayah Arab dibuka di Dubai.

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga