SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi B bidang Perekonomian DPRD Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja evaluasi triwulan IV APBD tahun 2022 dengan mitra kerjanya. Salah satunya dinas peternakan dan kesehatan hewan.
Dalam rapat kerja itu, Anggota Komisi B, Syamsuddin Karlos menyoroti program yang dipaparkan oleh Dinas Peternakan.
Sebab ia menilai program bernilai miliaran itu, dampaknya tidak dirasakan oleh masyarakat. Salah satu contohnya adalah program pembangunan closed houes yang berada di Kabupaten Wajo. Kemudian pembangunan pagar paddock Rp573 M di UPT Pucuk Maros.
Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025
“Apa outcome yang dikeluarkan oleh anggaran itu untuk masyarakat,” ujar Karlos di Kantor DPRD Sulsel, Senin (16/1/2023).
“Saya tidak persoalkan pendapatannya. Karena mitra kerja kami ini bukan di sektor jasa,” sambungnya.
Sebelumnya dalam rapat itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking membacakan evaluasi program dan kegiatan triwulan IV tahun anggaran 2022
Baca Juga : Rp32 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Hertasning, DPRD Pastikan Dikerja Tahun Ini
Dalam pemaparannya, PAD dinas yang dipimpinnya target Rp 2.000.000.000 dan realisasi Rp 2.364.704.964 (118,24 persen).
Dalam program itu terdapat realisasi dan kegiatan tahun anggaran 2022. Berupa pembangunan closed house kapasitas 6.000 ekor sebanyak 3 unit di Kabupaten Bone dan dua unit di Kabupaten Wajo.
Selain itu, terdapat pembangunan pagar paddock Rp573 M di UPT Pucak di Kabupaten Maros.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar