Logo Sulselsatu

Jokowi Jengkel, Rp123 Triliun Dana Pemda Diendapkan di Bank

Hendra
Hendra

Selasa, 17 Januari 2023 11:54

Presiden Joko Widodo. (foto: int)
Presiden Joko Widodo. (foto: int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Pengelolaan anggaran pemerintah daerah ternyata tidak dipergunakan sepenuhnya untuk kemaslahatan masyarakat.

Pada akhir tahun anggaran 2022 lalu, sekitar Rp123 triliun dana pemerintah daerah mengendap di bank.

Fakta dana pemda mengendap di perbankan disampaikan langsung Presiden Joko Widodo dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul International Convention Center, Bogor, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol

Jokowi mengatakan, dana pemda yang mengendap di perbankan sebesar Rp123 triliun tersebut naik 8,48 persen dibandingkan realisasi dana daerah yang mengendap di perbankan pada 2021 sebesar Rp113,38 triliun.

Padahal, Jokowi mengatakan, seharusnya APBD yang hanya parkir di perbankan tersebut dapat membantu perekonomian di daerahnya.

APBD yang ada di bank akhir tahun 2022 berada di angka Rp123 triliun. Ini jangan ditepuk tangani,” kata Jokowi.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada seluruh pemda, terutama yang memiliki APBD yang besar, untuk bisa merencanakan dengan arif dan bijak program sebelum tahun berjalan di tahun 2023.

“Saya mengajak kepada seluruh pemda, terutama yang PAD (Pendapatan Asli Daerah) nya besar, yang Dana Bagi Hasilnya besar. Artinya pajak parkir, pajak restoran, hotel yang besar, mulai saya ingatkan mendesain program. Merencanakan program sebelum tahun berjalan,” ujar Jokowi.

Agar APBD yang bisa dikelola oleh daerah, kata Jokowi tidak berujung menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis

Pun, pemerintah telah memberikan ruang bagi daerah untuk dapat membangun dana abadi.

“Kalau pemerintah pusat punya SWF, daerah bisa masukan PAD besar, disisihkan, ditabung di dana abadi,” ujar Jokowi.

“Daerah bisa melakukan hal yang sama. dan itu kalau menjadi dana abadi bisa diinvestasikan, investasi di INA (Indonesia Investment Authority),” ucapnya.

Baca Juga : Realisasi Belanja APBD Makassar Baru Capai 47,14 Persen Hingga Akhir Triwulan III 2024

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...