SULSELSATU.com, Parepare — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengapresiasi pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) yang dilaksanakan Lapas Kelas IIA Parepare.
Hal itu disampaikan Walikota berlatar belakang doktor hukum ini melalui Asisten 3 Bidang Administrasi, Eko W Aryadi, usai menyaksikan penandatanganan pakta integritas pada Lapas Kelas IIA Parepare, Selasa (17/1/2023).
“Tentunya pencanangan zona integritas ini kita apresiasi. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pencegahan terhadap tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam lingkungan Lapas,” katanya.
Reformasi Birokrasi, lanjut dia, merupakan langkah awal untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga pelayanan masyarakat dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan profesional.
“Role Model reformasi birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas dituangkan dalam pembangunan Zona Integritas, dimana komitmennya untuk mewujudkan WBK dan WBBM,” jelasnya.
Menurut dia, pembangunan Zona Integritas fokus pada penerapan program yang meliputi manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersifat konkret.
“Keberhasilan dalam pembangunan Zona Integritas sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu. Tidak terlepas sinergitas dengan stakeholder untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan berintegritas dengan tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dengan memperkuat budaya anti KKN,” tandasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar