SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bawaslu Sulsel menerima wawancara mendalam Tim Peneliti Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) kerjasama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu (18/1/2023) di Kantor Bawaslu Sulsel.
Tim KISP dipimpin oleh Bambang Eka Cahya Widodo, diterima Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi, Kordiv Pencegahan Amrayadi, Ketua dan anggota Bawaslu Maros Sufirman, Amiruddin dan Gazali.
Bambang Eka Cahya Widodo yang juga mantan Ketua Bawaslu RI ini menjelaskan, wawancara penelitian tentang Evaluasi Politik Uang" href="https://www.sulselsatu.com/topik/desa-anti-politik-uang">Desa Anti Politik Uang di Indonesia di empat provinsi dan kabupaten termasuk di Sulsel.
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
Keempat provinsi dan kabupaten tersebut masing-masing; Jawa Barat Kabupate Bandung, Jawa Tengah Kabupaten Banjarnegara, Kalimantan Utara Kabupaten Malinau dan Sulawesi Selatan Kabupaten Maros.
Menurutnya, dengan adanya evaluasi program desa anti politik uang ini dapat menjadi rekomondasi dan gambaran perbaikan program tersebut.
Arumahi juga berharap rekomendasi perbaikan progran desa anti politik uang merupakan penguatan demokrasi dari desa dalam meningkatkan indeks demokrasi di Indonesia.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar