Sistem Kehumasan Dinilai Baik, Makassar Ditunjuk Jadi Tuan Rumah IGA Award 2023

Sistem Kehumasan Dinilai Baik, Makassar Ditunjuk Jadi Tuan Rumah IGA Award 2023

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kota Makassar bakal jadi tuan rumah Indonesia GPR Award 2023. IGA diselenggarakan oleh lembaga Humas Indonesia.

Indonesia GPR Awards IGA (2023) merupakan ajang kompetisi apresiasi dan berbagai pengalaman bagi praktisi kehumasan pemerintah di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi negeri, BUMN, anak usaha BUMD tentang praktik kehumasan.

CEO Humas Indonesia Asmono Wikan mengatakan, Kota Makassar ditunjuk karena dinilai sangat konsen dan peduli terhadap sistem kerja media dan kehumasan.

“Sejauh ini kami melihat pak Wali sangat menjalankan fungsi humas pada jalur yang positif. Dibandingkan dengan kepala daerah lain, masih banyak yang mengesampingkan kehumasan,” kata Asmono saat audiens dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Kamis (19/1/2023).

Padahal kehumasan pada suatu instansi sangat berperan penting bagi kesuksesan instansi tersebut.

Sementara itu, Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyatakan kesiapan Kota Makassar sebagai tuan rumah dalam kegiatan nasional ini.

“Kami siap. Terima kasih karena telah memilih Makassar. Kegiatan-kegiatan nasional seperti ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kota kami,” kata Danny.

Untuk kehumasan sendiri, Danny membentuk tim PPID pada setiap OPD.

Danny meminta instansi setiap hari ada lima berita kegiatan, dalam seminggu ada satu berita nasional dan dalam sebulan ada satu berita viral.

Cara tersebut salah satu bentuk bagaimana peran kehumasan dan pemberitaan dalam menyampaikan informasi utamanya pada program-program prioritas Pemerintah Kota Makassar.

“Humas dan media memiliki peran strategis dalam diseminasi informasi. Menyampaikan ke publik program dan kinerja pemerintah agar masyarakat paham apa saja yang telah dijalankan selama ini,” ujarnya.

Tulisan yang termuat dalam berita yang terbit dapat menjadi tolak ukur kinerja pemerintah.

“Ini fungsi pemberitaan yang sesungguhnya. Bagaimana kita menilai kinerja pemerintahan baik dari sisi kualitas pelayanan maupun kuantitas lewat berita yang disajikan di berbagai media, dari sini dapat diukur apakah fungsi pemerintahan telah berjalan sesuai relnya,” katanya.

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga