Logo Sulselsatu

Nyaris 2 Kali Lipat, Kemenag Usul Kenaikan Biaya Haji 2023 Rp69 Juta per Jemaah

Hendra
Hendra

Jumat, 20 Januari 2023 12:17

ilustrasi. (int)
ilustrasi. (int)

SULSELSATU.com, JAKARTAKementerian Agama mengusulkan kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) pada 2023 sebesar Rp98,8 juta per jemaah.

Dari jumlah BIPH tersebut, sebesar 70 persen atau sebesar Rp 69juta dibebankan kepada jemaah.

Sisanya ditanggung oleh dana nilai manfaat sebesar Rp29.3 juta.

Baca Juga : Amir Uskara Harap Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Biaya Haji, Sebut Memberatkan Masyarakat

Secara akumulatif, komponen yang dibebankan pada dana nilai manfaat sebesar Rp5,9 triliun.

“Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp98.893.909, ini naik sekitar Rp514 ribu dengan komposisi Bipih Rp69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175 juta atau 30 persen,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Komisi VIII DPR, Kamis (19/1/2023).

Dengan usulan ini, biaya haji 2023 naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu yang hanya Rp39,8 juta.

Baca Juga : Program Dai Bersertifikat Kementerian Agama Bergulir Lagi

Yaqut mengatakan, kebijakan ini diambil untuk menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.

Ia menilai pembebanan BPIH harus mengedepankan prinsip keadilan. Untuk itu, pemerintah memformulasikan BPIH dalam rangka menyeimbangkan besaran beban jemaah dan keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.

“Pembebanan BPIH harus mengedepankan prinsip isthitha’ah dan likuiditas penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun berikutnya,” katanya.

Baca Juga : Ibadah Haji 2020 Ditiadakan, NA: Kita Tidak Boleh Memaksakan Kehendak

Bukan cuma itu, Kemenag juga mengusulkan biaya hidup (living cost) yang diberikan kepada jemaah haji tahun ini hanya sebesar 1000 real atau setara Rp4.080.000. Angka ini menurun 500 real dari tahun lalu.

“Dengan pertimbangan jemaah haji sudah menerima layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama mereka berada di Arab Saudi. Tapi pemerintah memperhatikan kebutuhan selain layanan itu, sehingga mengurangi living cost,” paparnya.

Lebih lanjut, Yaqut menjelaskan jumlah kuota haji tahun ini sebesar 221 ribu.

Baca Juga : Kemenang Bakal Umumkan Kepastian Pemberangkatan Jemaah Haji Besok

Rinciannya, jemaah haji reguler sebanyak 203.320 orang yang diuraikan jemaah reguler murni 201.527 orang.

Sedangkan, pendamping haji daerah sebanyak 1.543 dan 250 pembimbing.

“Untuk haji khusus (sebanyak) 17.680 jemaah sehingga total 221 ribu jemaah haji, (dengan jumlah) kloter sebanyak 820,” pungkasnya.

Baca Juga : Hilal Tak Menunjukkan Rupa, Lebaran Ditetapkan Minggu 24 Mei

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...