Logo Sulselsatu

Salinan Alquran Dibakar Saat Demo Anti Turki di Swedia

Hendra
Hendra

Minggu, 22 Januari 2023 11:31

Salinan Alquran dibakar di luar Kedutaan Turki di Stockholm, Swedia. (Foto: Fredrik Sandberg/TT News Agency/via Reuters)
Salinan Alquran dibakar di luar Kedutaan Turki di Stockholm, Swedia. (Foto: Fredrik Sandberg/TT News Agency/via Reuters)

SULSELSATU.com, STOCKHOLMSalinan Alquran dibakar massa anti Turki dan tolak Swedia bergabung dengan aliansi militer atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Stockholm, Swedia, pada Sabtu (21/1/2023).

Aksi protes ini dilakukan anggota partai sayap kanan di dekat Kedutaan Besar Turki di Kota Stockholm.

Aksi ini merupakan respons ajakan Turki yang mendorong Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Baca Juga : Nodai Toleransi, RI Kutuk Aksi Pembakaran Salinan Alquran di Swedia

Turki pun bereaksi keras atas demonstrasi yang turut membakar salinan kitab suci umat Muslim tersebut.

“Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami … Mengizinkan tindakan anti-Islam ini, yang menargetkan umat Islam dan menghina nilai-nilai suci kami, dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dilansir dari Reuters.

Turki mendesak Swedia untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap para pelaku dan mengundang semua negara untuk mengambil langkah nyata melawan Islamofobia.

Baca Juga : VIDEO: Resmi, Ukraina Mendaftar Diri Jadi Anggota Uni Eropa

Protes terpisah terjadi di kota yang mendukung Kurdi dan menentang tawaran Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Sekelompok demonstran pro-Turki juga mengadakan rapat umum di luar kedutaan.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan bahwa provokasi Islamofobia sangat mengerikan.

Baca Juga : Setengah Abad Usia NATO yan Kini Tak Lagi Solid

Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa Pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan,” kata Billstrom di Twitter.

Pembakaran Al Quran dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras.

Paludan, yang juga berkewarganegaraan Swedia, pernah menggelar sejumlah demonstrasi di masa lalu di mana dia membakar Al Quran.

Baca Juga : Kualifikasi Piala Eropa: Spanyol Nyaris Kalah Lawan Swedia

Belum ada pernyataan langsung dari Paludan, namun melalui pemberitahuan izin demo ke kepolisian Swedia, Paludan mengklaim protesnya dilakukan atas upaya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mempengaruhi kebebasan berekspresi di negara itu.

Sementara itu di Istanbul, Turki, ratusan demonstran membakar bendera Swedia di depan konsulat negara tersebut sebagai respons pembakaran salinan Alquran di Stockholm.

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...