SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sejumlah pengurus Komunitas Golorong Indonesia memberikan bantuan paket sembako kepada para korban kebakaran tiga unit rumah di Lingkungan Embayya, Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, Jeneponto yang tejadi Jumat (20/01/2023) malam.
Penyaluran paket Sembako Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Komunitas Golorong Indonesia yang beranggotakan Guru dan Kepala Sekolah.
Sekretaris Golorong Indonesia Suardi Sulpin yang ditemui dilokasi mengatakan penyaluran bantuan ini sesuai misi organisasi, olaraga dan sosial, sehingga hari pihaknya hadir berkontribusi bagi korban.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Hebat di Nusa Tamalanrea Indah Makassar, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar
“Mungkin apa yang kami berikan hari ini tidak seberapa tapi setidaknya bisa membantu saudara saudara kita yang terkena musibah dan mudah mudahan bisa bermanfaat,” ujar Suardi Sulpin kepada sulselsatu.com, Sabtu (22/01/2023).
Kata dia, misi kemanusiaan ini bukan yang pertama tapi sebelumnya juga telah digelar beberapa kali. Bahkan, kegiatan sosial yang dilaksanakan Golorong ada yang luar negeri, seperti Palestina.
“Golorong ini sendiri selalu hadir apabila ada musibah ditengah tengah masyarakat. Jangankan di Makassar, bahkan dunia juga kita turun dan Kemarin kita turun di Palestina, kita juga turun kemarin di Jeneponto dan ini yang ke empat,” pungkasnya.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan di Soreang Bonto Ulu Pangkep, Ganggu Arus Lalu Lintas
Sementara paket batuan sembako ini merupakan hasil patungan dari beberapa anggota Golorong.
“Sesuai pesan presiden Golorong Indonesia, Bapak Moh Ramdhan Pomanto dan ketua umum kami Lukman Sulaiman yang senantiasa mengarahkan anggotanya untuk selalu berbuat kebajikan ditengah tenga masyarakat,”jelas Suardi.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga unit rumah milik warga di Lingkungan Embayya, terbakar sekitar pukul 18.30 Wita, Jumat (20/01/2023).
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran di Jalan Badak 4 Makassar
Informasi yang dihimpun Sulselsatu.com dilokasi, pemilik rumah yang terbakar yakni Dg Liwang (50), Tuan Sikki (50) dan Dg Te’ne.
“Rumah pertama terbakar milik dg Liwang,” ujar warga
Diduga Kebakaran ini terjadi karena kosleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar