SULSELSATU.com, MAKASSAR – RSUD Labuang Baji Makassar yang berada di bawah naungan Pemprov Sulsel resmi jadi rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos).
Hal ini berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.01.07/MENKES/23/2023.
RS Labuang Baji akan digunakan sebagai tempat praktik, menunjang akreditasi dan meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa kedokteran Unibos .
Baca Juga : Unibos Bangun Fakultas Pertanian di Pallangga, Adnan Harap Dapat Majukan Pertanian Gowa
“Rumah sakit pendidikan ini menjadi tempat belajar, menjadi hal penting karena akan menunjang kualitas luaran alumni FK Unibios dan menjadi salah satu syarat utama untuk meningkatkan akreditasi,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Unibos Dr dr Bachtiar Baso, Senin (23/1/2023)
Bachtiar mengapresiasi semua pihak yang mendukung Fakultas Kedokteran Unibos yang menjadikan RSUD Labuang Baji menjadi rumah sakit pendidikan.
“Terima kasih kepada bapak Founder Bosowa Aksa Mahmud, Ketua Yayasan Melinda Aksa dan Rektor Prof Batara Surya yang terus membantu kami,” ujarnya.
Baca Juga : Mahasiswa Kedokteran Harumkan Nama Unibos di Kancah Nasional
“Tak lupa juga direktur RSUD Labuang Baji dan bapak Gubernur Sulawesi Selatan karena telah bersedia memberikan salah satu rumah sakit pemprov yang terbaik yaitu RSUD Labuang Baji, kelasnya itu kelas B,” sambungnya.
RSUD Labuang Baji kata dia, jadi rumah sakit rujukan pasien-pasien dari kabupaten/kota di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan adanya rumah sakit pendidikan ini, Bachtiar pun berharap, akreditasi Program Studi Profesi Dokter Unibos bisa meningkat.
Bachtiar juga memastikan akan menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Sulsel untuk penyerapan alumni Fakultas Kedokteran Unibos.
“Kami akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk penempatan alumni-alumni FK Unibos bekerja di Puskesmas dan rumah sakit yang tersebar di 24 kabupaten /kota di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
(*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar