SULSELSATU.com – Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di perairan Selat Sunda meletus 8 kali Senin, 23 Januari 2023, GAK mengalami erupsi sebanyak delapan kali. Senin (23/1/2023)
Letusan tersebut disertai semburan abu vulkaniknya antara 200 meter hingga 500 meter.
Akibat kejadian itu, perairan Selat Sunda itu berstatus Level III atau Siaga, masyarakat dilarang mendekat ataupun beraktifitas diradius 5km. Gunung berapi.
Berdasarkan data yang diunggah dalam aplikasi MagmaIndonesia, milik PVMBG, erupsi pertama kali terjadi pukul 00.43 WIB, namun ketinggian abu vulkaniknya tidak terlihat, karena tertutup kabut. Sedangkan sinar api nya teramati dengan ketinggian sekitar 50 meter.
Dalam laporan yang disusun oleh Ade Yasser Akhmad Purwata, tertulis erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31mm selama 38 detik.
Letusan terus terjadi hingga pukul 08.08 wib setinggi 300 meter, dengan amplitudo maksimum 53mm selama 2 menit 1 detik. Abu yang berwarna kelabu hingga hitam itu mengarah ke tenggara.
Terbaru, erupsi terjadi pukul 09.28 wih setinggi 300 meter. Abu berwarna kelabu tebal itu mengarah ke tenggara. Dalam seismogram, amplitudo maksimumnya 53mm dan berdurasi 38 detik.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar