SULSELSATU.com, GOWA – Program prioritas Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni pada periode kedua ini secara bertahap mulai terealisasi. Salah satunya pada bidang UMKM.
Hal tersehut dibuktikan dengan melakukan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Koperasi dan UKM bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar.
Kerja sama keduanya dilakukan untuk pemberdayaan UMKM di Kabupaten Gowa dan penyediaan calon karyawan PT PNM yang berlangsung di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati
Bupati Adnan mengatakan dalam visi, misi, dan RPJMD Kabupaten Gowa, UMKM merupakan salah satu dari lima program prioritas Pemkab Gowa, sehingga penandatanganan ini sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan program prioritas tersebut.
“Pendidikan, kesehatan, keagamaan, infrastruktur dan UMKM adalah program prioritas kami pada RPJMD selama lima tahun kedepan. Menindaklanjuti itu maka hari ini kami melakukan penandatanganan bersama PT. PNM Cabang Makassar sebagai upaya peningkatan UMKM dan menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Adnan mengaku, UMKM bukan hanya terkait permodalan saja, namun harus ada pendampingan, dan pemasaran agar kualitas UMKM sesuai dengan standar yang ada.
Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
“Berbicara UMKM itu rata-rata permasalahannya selain permodalan yaitu pendampingan dan pemasarannya agar bagaimana UMKM kita bisa sukses secara menyeluruh khususnya untuk kualitasnya, setelah berproduksi kemana produk itu dipasarkan. Sehingga dalam MoU ini juga akan dikawal pemasarannya agar usahanya bisa lebih berkembang lagi di masa yang akan datang,” jelas orang nomor satu di Gowa ini.
Sebagai bentuk implementasi dari kerja sama ini, pihaknya membentuk tim yang didalamnya terdiri dari PT PNM, Dinas Koperasi dan UKM, camat, kepala desa/lurah untuk memonitoring dan melihat UMKM yang sesuai kriteria yang bisa diarahkan ke PT PNM.
“Kita target lima UMKM dulu per kecamatan, jadi tim ini yang akan mengidentifikasi, apabila berhasil maka bisa ditambah lima lagi setiap kecamatannya begitupun seterusnya,” tambah Bupati Adnan.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
Sementara Pemimpin Cabang PT PNM Maimun Bakri mengatakan, PT PNM merupakan salah satu BUMN yang berfokus pada memberdayakan UMKM khususnya permodalan dan peningkatan kapasitas UMKM.
Dirinya menyebut, saat ini jumlah outlet PT. PNM yang ada di Kabupaten Gowa berjumlah 13 outlet dengan total nasabah 433 ribu, dimana diantaranya terdapat 60 ribu nasabah dari UMKM Kabupaten Gowa.
“Kami di Cabang Makassar sudah ada sejak tahun 2.000 dengan jumlah outlet 103 unit. Khusus di Gowa sudah ada 13 outlet dan sebentar lagi akan membuka unit lagi yang diharapkan putra-putri Gowa bisa menjadi karyawan kami sesuai dengan PKS ini,” sebutnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar