SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU Kanwil VI Makassar bersama Dinas Perdagangan Provinsi Sulsel melakukan peninjauan harga bahan pokok di Pasar Terong, Makassar, Rabu (25/1/2023).
Ketua KPPU Kanwil VI Makassar Hilman Pudjana bersama Kadisdag Sulsel Andi Arwin Azis meninjau langsung.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Sulsel Berhasil Tekan Inflasi dan Jadi Contoh Daerah Lain
Hilman mengatakan, pihaknya menemukan minyak curah mulai Januari pasokannya tidak ada, atau terjadi hambatan.
“Ada distributor minyak curah mengaku tidak mendapatkan pasokan. Tentunya akan berimbas ke minyak yang kemasan, tadi saja harganya bervariasi,” ujar Hilman kepada wartawan.
Lebih jauh Hilman menjelaskan bahwa, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke jalur distribusi, penyebab tersendaknya pasokan minyak goreng curah.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Puji Danny Pomanto Berhasil Kendalikan Inflasi Makassar Pasca Pemilu
Hilman pun mengimbau kepada pedagang, untuk tetap menjual minyak goreng sesuai dengan harga yang diperoleh.
“Tentu kita imbau agar tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan ya. Kami bersama dengan pemerintah akan memperlancar distribusinya ini sehingga tidak terjadi lonjakan harga nantinya,” demikian Hilman.
Sementara itu, Arwin Azis mengatakan peninjauan ini dilakukan untuke mengetahui lebih jauh harga bahan pokok di pasar-pasar.
Baca Juga : KPPU Dorong Pemerintah Tetapkan UU Pasar Digital
“Tugas pemerintah daerah bersama pihak terkait punya kewajiban turun langsung melakukan pemantauan harga, terutama menjaga pasokan agar tidak terjadi kenaikan,” ujar Arwin.
Mantan Kadispora Sulsel itu juga menyebut, tak lama lagi memasuki Hari Besar Keagamaan.
“Kita ingin memastikan bahwa harga bahan pokok jelang HBKN itu tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan,” tutur Arwin.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar