SULSELSATU.com, JAKARTA – Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSTMI) Willianto Tanta menghadir Perayaan Imlek Nasional 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Perayaan Imlek ini turut dihadiri dari perwakilan Ormas Tionghoa lainnya seperti Tzu Chi, INTI, PTK-I, Permabudhi & PITI Bersama Suku serta Marga Tionghoa.
Willianto menyebut bahwa Perayaan Imlek Nasional 2023 ini berhasil digelar dengan megah, setelah Indonesia dilanda Pandemi Covid- 19 dan semua masyarakat yang menyebabkan kegiatan terdampak oleh pembatasan menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga : Lemhanas Harap Warga PSMTI Mampu Terapkan Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Bernegara
“Dan pada tahun baru 2023 ini setelah 3 tahun, bersama pemerintah, PSMTI berusaha bangkit bersama semua komponen masyarakat dari semua etnis, termasuk Tionghoa bergotong royong menciptakan situasi di mana ekonomi harus dapat dipulihkan dan kesejahteraan dapat hadir ditengah masyarakat Indonesia,” kata Willi.
Saat pandemi merebak kala itu, kegiatan PSMTI difokuskan mendukung pemerintah menjalankan Prokes Covid- 19 seperti vaksinasi di berbagai daerah, pembagian masker dan penyuluhan untuk memenuhi suksesnya Prokes Covid-19.
Pada momentum Imlek Nasional 2023 ini, PSMTI dan masyarakat Tionghoa bangkit bersama, bergotong royong antar semua stakeholders menciptakan situasi di mana kesejahteraan dapat tetap hadir di tengah-tengah bangsa Indonesia.
Baca Juga : Wilianto Tanta Pimpin Pengurus PSMTI Ikut Kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan
Adapun pada Imlek Nasional 2023 mengusung tema “Bersyukur, Bangkit dan Maju Bersama”. Tema ini dimaknai bahwa semua harus selalu bersyukur bahwa Tuhan YME telah memberikan rahmatnya kepada dunia untuk dapat mulai bangkit pada Tahun Baru Imlek 2023 ini dengan meredanya pandemi Covid-19 ini.
“Dan Presiden Jokowi sudah mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) agar kita semua bisa menjalankan kehidupan dengan lebih bebas seperti sebelum adanya pandemi, meski dianjurkan tetap menggunakan masker misalnya,” ujarnya.
Kemudian yang kedua ialah agar Indonesia Bangkit dan Maju Bersama PSMTI dengan bergotong royong Bersama semua stakeholder organisasi.
Baca Juga : PSMTI Sulsel Gelar Donor Darah Serentak, Targetkan 1.000 Kantong Darah
“Termasuk masyarakat Tionghoa untuk bersama memulihkan ekonomi Indonesia dengan membantu usaha kecil menengah yang menjadi pendukung utama ekonomi Indonesia,” tuturnya.
Untuk diketahui, PSMTI berdiri sejak tahun 1998 dan hadir di 32 propinsi dan lebih dari 300 kantor cabang kabupaten/ kota di seluruh pelosok Tanah Air.
Kegiatan sosial PSMTI banyak dilakukan oleh seluruh kantor cabang PSMTI, dalam lingkup nasional seperti donor darah bekerjasama dengan seluruh cabang PMI Indonesia.
Baca Juga : Musprov I PSMTI Sulteng, Wilianto Tanta Tekankan Sinergi dengan Pemerintah Daerah
Sketahui Gabungan Ormas Tionghoa seluruh Indonesia mengadakan Perayaan Imlek Nasional 2023 di Taman Lapangan Banteng, Minggu (29/1/2023).
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pejabat hingga menteri dari Kabinet Indonesia Maju turut hadir. Seperti, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Kemudian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga : PSMTI Kerjasama TNI AL Salurkan Bantuan ke Korban Longsor di Natuna
Hadir juga advokat Lucas yang merupakan Dewan Kehormatan PSMTI Pusat dan Hary Tanoesoedibjo yang dikenal aktif di PSMTI.
(*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar