SULSELSATU.com, SORONG – Perempuan yang diarak setengah bugil lalu dibakar hidup-hidup di Sorong, Papua Barat Daya, karena dituduh pencuri anak ternyata Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Perempuan tersebut bernama We Gesuti. Sebelum dibakar hidup-hidup, ia ternyata sempat diamankan polisi karena dituduh pencuri anak.
“Yang bersangkutan itu memang benar ODGJ,” kata Kasat Reskrim Polresta Kota Sorong Iptu Ade Andini dalam pernyataannya dikutip, Minggu (29/1/2023).
Baca Juga : VIDEO: ODGJ di Depok Simpan Rp 100 Juta di Tas, Ketahuan Setelah Meninggal
Ade mengatakan, dua hari sebelum kejadian, korban sempat diamankan karena dicurigai warga pencuri anak.
“2 Hari sebelum peristiwa sebenarnya korban itu sempat diamankan warga lantaran diduga hal yang sama. Tetapi kejadian itu diketahui anggota Polri dari Polres Raja Ampat dan kemudian mengamankannya ke Polresta Sorong Kota,” kata Ade.
Saat diamankan, korban saat itu menggunakan pakaian batik anak sekolah. Karena diduga ODGJ, ia kemudian dilepas.
Baca Juga : VIDEO: Heboh, Gadis Diduga ODGJ Dilamar dengan Mahar Rp300 Ribu oleh Pria Paruh Baya
Namun dua hari kemudian, Selasa (24/1), korban kembali diamankan oleh warga dan lagi-lagi dituduh sebagai penculik anak.
“Kami tak menduga 2 hari kemudian hal yang sama dialami korban. Dimana korban dituduh seorang penculik anak dan kemudian dimassa warga hingga dibakar dan meninggal dunia,” katanya.
“Saat kejadian saya sempat melihat video sebelum ke lokasi kejadian. Saya kira berbeda orangnya karena saat itu wajahnya sudah bengkak dan babak belur ternyata ketika kami ke lokasi perempuan tersebut sama dengan perempuan yang diamankan 2 hari lalu,” pungkasnya.
Baca Juga : Dituduh Pencuri Anak, Wanita di Sorong Diarak dan Dibakar Hidup-hidup
Diketahui, sudah 3 orang terduga pelaku diamankan polisi dengan berbagai peran, ada yang membeli bensin, provokator hingga yang membantu mengarak korban.
(*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar