Logo Sulselsatu

Bupati Barru Yakinkan Menteri Pertanian Pengembangan Sapi Bali di Barru

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 29 Januari 2023 16:40

Bupati Barru Suardi Saleh bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (dokumen: istimewa)
Bupati Barru Suardi Saleh bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Suardi Saleh yakinkan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo atas pengembangan sapi bali di Kabupaten Barru

Menurutnya, Kabupaten Barru dikenal sebagai pusat pengembangan sapi Bali di Indonesia. Bahkan hal ini didukung dengan adanya MoU antara Pemkab dengan Kementan sebagai pusat pembibitan sapi Bali melalui SK Kementerian Pertanian.

“Terima kasih Menteri sudah menjadikan Kabupaten Barru sebagai tempat kick off pengendalian dan penanggulangan PMK Nasional 2023,” kata Suardi mengawali sambutannya dihadapan Menteri Pertanian saat kunker di Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga : Mentan RI Andi Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Total Rp65,4 Miliar ke Pemkab Gowa

Pemkab Barru saat ini kata Suardi, telah menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sapi ini dengan menindaklanjuti MoU dengan menerbitkan Perda Nomor 2 tahun 2016. Hingga saat ini dari pembibitan tersebut telah dihasilkan populasi sapi sebanyak 61.012 ekor, kambing 6.200 dan kerbau 277 ekor.

“Dari keseluruhan populasi ternak (sapi, kambing dan kerbau) di Barru sudah divaksin sebanyak 12.302 ekor artinya telah mencapai 86 persen dan ada 2.903 yang dilakukan penandaan atau capaian sekitar 98 persen,” urainya.

Ia menambahkan jika sejak PMK mewabah di Barru sejak 23 Agustus 2022 lalu, sempat menimbulkan keresahan masyarakat. Khususnya para pemilik ternak.

Baca Juga : Mentan RI Serahkan Berbagai Bantuan Alat Pertanian Saat Kunker di Kabupaten Gowa

“Ketika itu ada lima sapi mati karena dugaan serangan PMK. Saat itu ada 1.604 sapi yang terindikasi kasus PMK, pasca PMK lalu muncul lagi penyakit Jembrana menyerang ternak sapi di Barru, ternyata serangan Jembrana lebih parah karena ada sekitar 53 ekor sapi yang mati dan sebanyak 90 ekor yang dijual paksa,” lanjut lagi.

“Alhamdulillah pada tanggal 26 januari 2023 kabupaten Barru dinyatakan Zero PMK dan Jembrana. Meski begitu kita tidak boleh lengah dengan keadaan itu. Tetapi kita harus lebih waspada,” paparan Suardi dihadapan Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini.

Suardi juga turut bersyukur dengan penunjukkan kabupaten Barru sebagai pusat kick off pengendalian dan penanggulangan PMK tingkat nasional, dan hari ini akan divaksin 100 ekor sapi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Asriadi Rijal
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...