Logo Sulselsatu

Kendalikan Inflasi, Danny Gagas Penanaman Cabai dan Bawang di 1.096 Lorong

Hendra
Hendra

Senin, 30 Januari 2023 15:15

Rakornas pengendalian inflasi daerah secara virtual. (Foto: Ist)
Rakornas pengendalian inflasi daerah secara virtual. (Foto: Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merencanakan program penanam cabai dan bawang secara masif di lorong-lonrong. Program ini untuk mengendalikan inflasi.

Wacana ini dipaparkan Danny dalam Rakornas Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi Daerah bersama Mendagri Tito Karnavian yang digelar virtual pada Senin (30/1/20203).

“Saya coba berhitung bagaimana jika di satu lorong ada 1.000 polibag, dengan 1.096 lorong jadi ada satu juta polibag untuk ditanami cabai dan bawang,” kata Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto.

Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar

Dinas Perdagangan kata dia, sudah memiliki aplikasi, sisa dikombinasikan saja.

Danny mengakui, bahan pokok jenis cabai dan bawang saat ini mengalami kenaikan harga, makanya dilakukan penanaman.

“Makanya kita tanam cabai dan bawang, ini juga untuk antisipasi Lebaran (Idul Fitri 2023). Jadi harus menanam, kita sementara siapkan,” tuturnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu

Program ini, bukan merupakan sekali tanam tetapi terus menanam. Selanjutnya, Pemkot Makassar sendiri yang juga bakal membeli komoditi masyarakat itu.

Di samping itu, pekan ini, ia akan melakukan rapat untuk memantapkan Pasar Murah Kontainer dan branding Makassar Kota Makan Enak.

“Kita belajar dari kota yang berhasil menekan inflasi dan tentu kita bisa. Makanya adaptasi ekonomi menjadi penting,” pungkasnya.

Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti, Danny Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Mendagri Tito Karnavian mengatakan berbagai pemerintah daerah perlu mengantisipasi kenaikan permintaan komoditas tertentu dikarenakan adanya perayaan atau momentum keagamaan yang bersifat lokal.

Olehnya, belajar dari pengalaman itu maka masing-masing perlu persiapan.

“Harus ada antisipasi hari perayaan lokal yang spesifik makanya komoditinya harus disiapkan sebagai antisipasi,” kata Tito.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Jahir Majid
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...