SULSELSATU.com – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengumumkan produksi nikel perseroan sebanyak 60.090 metrik ton nikel dalam matte pada 2022. Produksi ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 65.388 metrik ton nikel.
CEO dan Presiden Direktur PT Vale Febriany Eddy mengatakan, penurunan produksi ini karena keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan kembali Tanur 4.
“Kinerja Tanur 1, Tanur 2 dan Tanur 3 berada di atas anggaran untuk tahun 2022, namun produksi tahunan secara keseluruhan lebih rendah dari target kami sebelumnya terutama karena keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan kembali Tanur 4,” kata Febriany Eddy, Selasa, (31/1/2023).
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Penurunan produksi juga terjadi di triwulan keempat 2022 yang hanya 16.183. Lebih rendah 8 persen dari triwulan keempat tahun sebelumnya yang mencapai 17.015.
Sementara itu, dari tahun ke tahun (yoy) basis produksi pada 2022 juga menurun 8 persen dibandingkan dengan produksi pada 2021.
“Terutama disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4 pada semester pertama 2022,” bebernya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar