SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kanwil IV KPPU Makassar menemukan pasokan minyak curah di pasar tradisional berkurang sejak awal Januari 2023.
Kepala Kanwil IV KPPU Makassar Hilman Pujana mengatakan minyak curah di level pengecer dan distribusi di pasar tradisional mulai alami kekosongan stok.
Olehnya itu, Himan mengatakan pihaknya bersama Dinas Perdagangan Provinsi pun melakukan pengecekan langsung ke stasiun bulking di pelabuhan Makassar.
Baca Juga : KPPU Dorong Pemerintah Tetapkan UU Pasar Digital
”Kami melakukan pengecekan ke tiga stasiun bulking minyak goreng curah di Pelabuhan Makassar. Informasi yang diperoleh 2 stasiun bulking milik PT SAP dan PT Star tidak tersedia stok minyak goreng curah dan menunggu pengiriman,” sebutnya.
Sedangkan di stasiun bulking milik PT Smart masih tersedia stok minyak goreng curah akan tetapi menurut keterangan pihak PT Smart, hanya untuk kebutuhan minyak industri.
Lebih lanjut, Kepala Kanwil VI KPPU Makassar bersama Kadis Perdagangan Sulsel melakukan upaya persuasif kepada pihak PT Smart.
Baca Juga : Pemerintah Bersama KPPU Terus Melakukan Pengawasan Terhadap Komoditi Beras
Selain itu, hasil pantauan untuk minyak goreng kemasan merek Minyak Kita stok masih tersedia.
Namun harga bervariasi ada yang menjual sesuai HET RP 14.000/liter hingga di atas HET RP 17.500/ liter.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar