SULSELSATU.com, JAKARTA – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) meluncurkan website psmti.or.id yang menjadi kanal informasi resmi organisasi.
Website dan media sosial ini diluncurkan Ketua Umum PSMTI Pusat Willianto Tanta didampingi Koordinator Wakil Ketua Bidang Digital dan Teknologi Informasi, Marga, Ormas dan Hubungan Luar Negeri Martinus Johnnie Sugiarto serta Wakil Ketua Umum Bidang Digital dan Teknologi Informasi Wani Sabu di Sun City Restaurant, Glodok, Jakarta Barat, pada Senin (30/1/2023).
Peluncuran ditandai dengan meletakan telapak tangan ke layar kemudian muncul video tentang website PSMTI berdurasi 4 menit.
Baca Juga : Lemhanas Harap Warga PSMTI Mampu Terapkan Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Bernegara
Acara peluncuran dikemas dalam acara welcome dinner bersama tamu kehormatan PSMTI dari Tiongkok dan dihadiri pengurus PSMTI mulai dari para koordinator wetua umum, kemudian wakil ketua umum per bidang, ketua PSMTI provinsi beserta ketua umum perwanti-PSMTI.
Acara ini juga didukung oleh Lucas S.H (Dewan Penasihat PSMTI Pusat), Ardy Susanto S.H (Ketua IPTI/ Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia), dr. Ellen Theodora, MBBS (Ketua Umum Ikatan Koko Cici Indonesia) dan Miss Chinese Indonesia dari Yayasan EL JOHN Indonesia.
Website resmi PSMTI ini dibangun oleh Wani Sabu dan tim Bidang Digital dan Teknologi Informasi di bawah koordinasi Martinus Johnnie Sugiarto.
Baca Juga : Wilianto Tanta Pimpin Pengurus PSMTI Ikut Kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan
Website ini berisikan beragam informasi seputar kegiatan PSMTI, baik yang akan dilangsungkan maupun yang sudah berjalan.
Menariknya, website ini nantinya akan memuat informasi seputar bisnis yang dapat bermanfaat bagi anggota PSMTI untuk membangun usaha baru atau memperkuat usaha bisnisnya.
Selain itu, website ini memiliki kanal interaktif sehingga dapat memudahkan anggota PSMTI saling berinteraksi.
Baca Juga : PSMTI Sulsel Gelar Donor Darah Serentak, Targetkan 1.000 Kantong Darah
Tidak cukup sampai disitu, website ini juga terintegrasi dengan media sosial resmi milik PSMTI seperti Facebook, Instagram dan YouTube.
Wakil Ketua Umum Bidang Digital dan Teknologi Informasi Wani Sabu mengatakan, proses pembuatan website ini memakan waktu hingga 6 bulan lamanya.
Dibutuhkan kehati-hatian agar website tersebut dapat bermanfaat untuk kepentingan organisasi, bangsa dan negara.
Baca Juga : Musprov I PSMTI Sulteng, Wilianto Tanta Tekankan Sinergi dengan Pemerintah Daerah
“Kami membuat website ini sekitar 6 bulan , karena kita nggak mau bikin website yang sederhana seperti itu, tapi kita ingin bikin website yang benar-benar mumpuni dan bermanfaat untuk PSMTI, terutama untuk masyarakat Tionghoa di Indonesia,” kata Wani Sabu.
“Kenapa sampai 6 bulan, karena kami tidak mau website kami ini ada kebocoran atau melanggar Undang-Undang ITE, sehingga di tim saya itu, ada yang dari IT security yang memastikan bahwa website kita aman,” lanjutnya.
Menurutnya, website ini akan menjadi big data PSMTI, sehingga dapat memudahkan anggota PSMTI dalam mencari data yang berhubungan dengan organisasi.
Baca Juga : PSMTI Kerjasama TNI AL Salurkan Bantuan ke Korban Longsor di Natuna
Kendati demikian, saat ini data yang masuk ke dalam website, belum 100 persen sempurna. Oleh karena itu butuh kontribusi dari seluruh anggota PSMTI untuk memasukan data yang dianggap penting bagi kebutuhan organisasi.
“Kita mau menjadikan website ini sebagai big datanya PSMTI. Jadi kalau big data itu nggak bisa sekali jadi harus sedikit-sedikit hingga akhirnya menjadi big data yang bisa kita bangun dan bermanfaat buat kita,” ujarnya
Wani Sabu mengatakan, website resmi PSMTI ini akan terus dkembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi digital. Untuk pengembangannya, ia mengajak seluruh anggota PSMTI yang memiliki inovasi untuk bekerja bersama membangun website agar ini jauh lebih besar lagi kedepan.
Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyampaikan terima kasih kepada Wani Sabu dan tim yang telah bekerja keras membangun website PSMTI.
Menurut Wilianto, kehadiran website bagi sebuah organisasi sosial sangatlah penting, karena dapat menjadi sumber informasi yang berkaitan dengan organisasi.
“Website ini menjadi kebutuhan buat kita sebagai paguyuban yang bergerak di bidang sosial. Oleh karena itu apapun kegiatan kita perlu dipublikasikan, agar masyarakat tahu, apa yang sudah kita buat untuk kebaikan bangsa dan negara ini,” kata Willi.
Willi berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota PSMTI untuk memanfaatkan website ini sebaik mungkin untuk kepentingan bersama.
“Saya minta semua ketua-ketua provinsi, kabupaten/kota, apa pun kegiatannya beritakan di website kita. Keunggulan website ini, sebenarnya seluruh informasi bisa kita tampung baik promosi, iklan, kegiatan-kegiatan anggota, jadi luas bisa informasi apa saja,” ujarnya.
(*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar