SULSELSATU.com, MAKASSAR – Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memaparkan hasil survei terbarunya mengenai persaingan ketet bakal terjadi antara Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo pada pilpres 2024 mendatang.
SMRC memperedisi jika ada tiga atau empat pasangan capres dan cawapres maka Ganjar dan Anies akan masuk dalam putaran kedua Pilpres 2024.
Pendiri SMRC Prof. Saiful Mujani mengatakan, Ganjar Pranowo diprediksi akan menang melawan Anies pada putaran kedua tersebut, dengan elektabilitas Ganjar sebanyak 52,4 persen, sedangkan Anies 39,5 persen.
Baca Juga : Anies-Muhaimin Resmi Deklarasi, Surya Paloh: Pasangan Pertama di Pilpres Siap Daftar ke KPU
“Pada putaran kedua, Ganjar lebih unggul dari Anies,” kata Saiful dalam ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode ‘Pilpres Putaran Kedua di kanal youtube SCRM.
Saiful Mujani menjelaskan, beberapa alasan mengapa Ganjar dan Anies yang berpotensi besar masuk putaran kedua karena dalam satu setengah tahun terakhir, Ganjar terus konsisten mendapatkan suara teratas, Prabowo cenderung melemah, dan Anies cenderung menguat.
Dari survei Mei 2021 sampai Desember 2022, Prabowo cenderung menurun. Dari 34,1 persen pada survei Mei 2021 menjadi 26,1 persen di Desember 2022.
Baca Juga : Pengamat: Duet Ganjar-Mahfud MD Berpotensi Menagi Pilpres 2024
Sementara Ganjar cenderung naik dari 25,5 persen menjadi 33,7 persen di periode yang sama. Anies juga cenderung naik walaupun tidak sekuat Ganjar, dari 23,5 persen menjadi 28,1 persen.
Dalam survei Desember 2022, Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen sementara Anies 40,5 persen. Ada 16,2 persen yang belum menentukan pilihan.
Saiful menjelaskan bahwa angka 16,2 tersebut belum diketahui akan ke siapa. Karena itu, posisi Ganjar dan Anies di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen.
Baca Juga : Survei LSI Periode Maret, Prabowo Lampaui Ganjar dan Anies
Namun, Saiful melanjutkan bahwa saat ini pengetahuan masyarakat terhadap Anies jauh lebih besar dibanding terhadap Ganjar. Jika sudah sosialisasi, pengetahuan publik pada kedua nama tersebut akan relatif sama.
“Hasil analisa terhadap data survei SMRC Desember 2022 menunjukkan, jika tingkat kedikenalan Anies dan Ganjar sama, maka hasil elektabilitas keduanya mengalami perubahan, Ganjar naik menjadi 52,4 persen, Anies 39,5 persen,” tegas Saiful.
“Jadi, Ganjar sudah dapat 50 persen lebih, menurut prediksi kita pada survei Desember ini,” lanjutnya Saiful.
Baca Juga : Anies Kenang Perjuaangan Bersama PKS: Perjuangan Kita Seperti ‘Daaud melawan Jalut’
Saiful menyatakan, maksimal pasangan calon presiden pada Pemilu 2024 hanya 4. Menurut dia, dalam banyak studi dan survei, PDIP memiliki 2 nama yang sering disebutkan: Puan Maharani dan Ganjar. Yang paling kompetitif di antara dua nama tersebut adalah Ganjar.
Calon lain adalah Anies yang mewakili Nasdem, PKS, dan Demokrat. Prabowo Subianto mewakili Gerindra dan PKB. Selanjutnya Airlangga Hartarto yang merupakan pimpinan partai terbesar di KIB.
“Jika yang maju adalah 4 nama ini, Ganjar mendapatkan dukungan yang paling baik dan memiliki selisih yang signifikan dengan nama-nama lain,” ujar Saiful.
Baca Juga : Soal Surya Paloh Ingin Ketemu Megawati, Willy Aditya: NasDem Sudah Mendeklarasikan Mas Anies
Dalam simulasi tiga calon, data dukungan publik cukup konsisten. Ganjar didukung 33,7 persen, Anies 28,1 persen, dan Prabowo 26,1 persen. Yang belum menjawab 12,1 persen.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar