Logo Sulselsatu

Proyek Rentang Irigasi LSS Bumi Karsa Dikunjungi Japan International Cooperation Agency

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 06 Februari 2023 14:18

Japan International Cooperation Agency (JICA) mengunjungi proyek Rentang Irigasi LSS 04 dan 08 Kementerian PUPR Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (dokumen: istimewa)
Japan International Cooperation Agency (JICA) mengunjungi proyek Rentang Irigasi LSS 04 dan 08 Kementerian PUPR Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com – Tim Japan International Cooperation Agency (JICA) pada 31 Januari – 1 Februari 2023 mengunjungi proyek Rentang Irigasi LSS 04 dan 08 Kementerian PUPR Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung.

Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini pelaksanaan proyek Rentang Irigasi LSS 04 dan 08. Kunjungan diwakili oleh Osawa Toshihide dan Monika Kristiyana.

Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau lebih dikenal dengan nama JICA adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Lembaga ini berada di bawah kekuasan Departemen Luar Negeri.

Baca Juga : Dua Proyek Smelter HPAL PT Vale Prediksi Rampung 2027, Produksi Nikel Capai 180 Ribu Ton

proyek Modernisasi Irigasi Rentang LSS 04 dan 08 merupakan salah satu proyek strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan oleh Bumi Karsa dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional.

Proyek yang rencananya rampung pada 2023 ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran meningkatkan kapasitas saluran dan mengoptimalkan distribusi air ke daerah persawahan.

Dalam kunjungan ini, tim JICA juga didampingi oleh beberapa perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung dan pimpinan proyek Bumi Karsa. Dalam kunjungannya Osawa Toshihide selaku Construction Techinal Leader Advisor mengapresiasi pelaksanaan proyek yang telah memasuki progress 80 persen dan diharapkan telah selesai di Agustus 2023 ini.

Baca Juga : Konstruksi Capai 80 Persen, PT Vale IGP Morowali Tegaskan Kontribusi Ekonomi dan Keberlanjutan Daerah

Daerah Irigasi Rentang sudah mulai dibangun dan dikembangkan sejak zaman Belanda dengan cakupan layanan meliputi tiga kabupaten yakni Majalengka seluas 1.094 Ha, Cirebon seluas 20.571 Ha dan di Indramayu seluas 66.175 Ha, sehingga menjadikan Rentang sebagai DI terbesar kedua setelah DI Jatiluhur.

Kepala Proyek Irigasi Rentang 08 Moh. Isnaini Faqih juga berharap dukungan dari warga dan tokoh-tokoh masyarakat.

“Agar pekerjaan ini berjalan dengan lancar dan kondusif sehingga dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditargetkan dan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar,” ujarnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum01 April 2025 21:32
Kakanwil Kemenkum Sulsel Instruksikan Pemenuhan Data Dukung dan Inovasi dalam Pembangunan ZI Menuju WBBM
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, menegaskan pent...
News01 April 2025 21:23
Gubernur Andi Sudirman Dorong Pembangunan Infrastruktur dalam “Tudang Sipatangngareng” di Bone
SULSELSATU.com, BONE – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan pentingnya infrastruktur sebagai kunci utama dalam mendorong in...
Sulsel01 April 2025 17:26
TSM Tetap Hadir untuk Warga, Melayat ke Rumah Duka di Hari Kedua Usai Lebaran
SULSELSATU.com, PAREPARE – Sehari setelah Idul Fitri, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid (TSM), melayat ke rumah duka salah seorang warga di Kelu...
Ekonomi01 April 2025 13:14
BRI Menanam “Grow & Green” Transplantasi Terumbu Karang, Jadi Ujung Tombak Pelestarian Ekosistem Laut di NTB
SULSELSATU.com, LOMBOK – Keseimbangan ekosistem laut menjadi faktor penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan sektor wisata bahari di I...