SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Seleksi Bawaslu Sulsel tak lama lagi akan membuka proses pendaftaran, berdasarkan jadwal yang dirilis akan dimulai pada 10 hingga 20 Februari 2023.
Momentum ini menjadi kesempatan berharga bagi para komisioner Bawaslu yang selama ini berkiprah di 24 kabupaten dan kota untuk “naik kelas”.
Berdasarkan data yang dihimpun redaksi, mereka yang kabarnya ingin mendaftar di Bawaslu Sulsel ialah Ketua Bawaslu Pangkep Syamsir Alam, Ketua Bawaslu Maros Sufirman, Ketua Bawaslu Luwu Timur Rachman Atja, Ketua Bawaslu Barru Abdul Mannan, Ketua Bawaslu Wajo Abdul Malik, Ketua Bawaslu Sinjai Rusmin, Ketua Bawaslu Soppeng Winardi dan Ketua Bawaslu Makassar Abdillah Mustari.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Raih Penghargaan Kehumasan Terbaik se-Indonesia
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengatakan akan mendaftar. Apalagi posisinya sebagai komisioner tidak mesti mundur. Ia juga mengaku sudah mendapat dukungan dari keluarga dan rekan-rekannya.
“Kalau ada doa-doanya dari teman-teman, Insya Allah. Cuma biasanya, saya melihat sesuatu. Saya pasti serius. Kan tidak bagus mengecewakan, sementara teman-teman sudah mendukung,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).
Sufirman sendiri baru satu periode menjadi anggota Bawaslu Maros. Sebelumnya ia menjabat Panwaslu kabupaten, yang saat itu masih berstatus badan adhoc.
Baca Juga : Prestasi Gemilang, Bawaslu Sulsel Jadi Contoh Nasional dalam Pencegahan Pelanggaran Pemilu
“Insya Allah mendaftar, kalau pun akhirnya bukan kita (terpilih), yang penting kita sudah ikhtiar,” jelasnya.
Masa bakti Bawaslu kabupaten/kota memang akan berakhir pada Agustus 2023 mendatang. Dimana periode pengawas Pemilu itu habis secara serentak.
Ketua Bawaslu Pangkep, Syamsir Alam juga membidik peluang ke Bawaslu Provinsi. Meski ia mengaku masih akan melihat peluang ke depan
Baca Juga : 17 Komisioner Bawaslu di Sulsel Dilapor ke DKPP
“Masih meraba-raba. Untuk sementara masih melihat kondisi,” singkat Syamsir.
Ketua Bawaslu Lutim, Rachman Atja juga menuturkan hal yang sama. Ia meminta doa agar urusannya bisa lancar. Apalagi ia sudah puluhan tahun menjadi pengawas Pemilu.
“Insya Allah, Bismillah, kita menatap jenjang yang lebih baik. Karena mulai tahun 2005, kami menjadi pengawas Pemilu dan tidak putus-putus. Alhamdulillah selalu diberi kepercayaan,” bebernya.
Baca Juga : DKPP Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua KPU Pangkep di Makassar
Timsel saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi pendaftaran calon anggota Bawaslu Provinsi. Sejumlah daerah dikunjungi untuk mengajak putra putri terbaik di Sulawesi Selatan menjadi pengawas pemilu.
“Sosialisasi ini pada dasarnya menyampaikan timeline tahapan seleksi dan persyaratan calon anggota Bawaslu. Untuk penerimaan pendaftaran bakal calon anggota Bawaslu akan dibuka mulai tanggal 10 sampai tanggal 20 Februari 2023 mendatang,” papar Anggota Timsel Syarifah Raehana.
Syarifah menuturkan, untuk teknis pelaksanaan seleksi, Timsel saat ini masih menunggu panduan resmi dari Bawaslu pusat. Panduan tersebut khususnya pada tahapan penelitian administrasi, tes tertulis, tes psikologi dan wawancara.
Baca Juga : Bawaslu Ungkap 11 TPS di Sulsel Terancam Pemungutan Suara Ulang, Ini Sebabnya
“Untuk jadwal tahapan seleksi dan persyaratan calon anggota Bawaslu Provinsi secara lengkap dapat diakses masyarakat melalui website Bawaslu Sulawesi Selatan (www.sulsel.bawaslu.go.id), yang akan diumumkan sejak tanggal 1 sampai 9 Februari 2023,” ujar Doktor bidang Ilmu Ekonomi Islam ini.
Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam Universitas Muslim Indonesia ini juga menambahkan, Bawaslu berupaya menjaring putra-putri terbaik Sulsel. Memberikan kesempatan bagi calon anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan yang potensial untuk mendaftar di level provinsi khususnya dari kabupaten kota.
“Kami berharap masyarakat yang memiliki potensi dan memenuhi persyaratan dapat mengambil bagian dari proses seleksi anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan periode 2023-2028 ini,” demikian Syarifah.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar