Unhas Kirim Dokter Spesialis Bantu Korban Gempa di Turki

Unhas Kirim Dokter Spesialis Bantu Korban Gempa di Turki

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gempa yang menghantam Turki baru-baru ini menggugah hati warga dunia.

Merespon kejadian itu, Universitas Hasanuddin (Unhas) mengirimkan tim kemanusiaan sebanyak 5 orang dokter spesialis.

Proses pelepasan dilakukan langsung oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, melalui saluran zoom di sela-sela kegiatan wisuda Rabu (8/2/2023).

Kelima dokter yang diberangkatkan tersebut, 4 orang diantaranya spesialis bedah tulang (ortopedi) dan satu orang dokter spesialis anestesi.

“Kita melepas tim-tim dokter andalan Unhas ini untuk tugas-tugas kemanusiaan di Turki dan Syiria. Semoga bisa bekerja secara optimal dan berkontribusi signifikan dalam tugas-tugas kemanusiaan membantu masyarakat dan pemerintah yang terkena bencana gempa bumi di sana,” kata Prof JJ sapaannya didampingi Dekan Fakultas Kedokteran Prof Haerani Rasyid.

Sebelumnya, acara pelepasan ini diawali dengan pembacaan doa bersama kepada para korban gempa bermagnitudo 7,8 SR yang terjadi di Provinsi Gaziantep, Turki yang berbatasan dengan Syria.

Kelima dokter spesialis yang diberangkatkan tersebut adalah Jainal Arifin, Muhammad Phetrus Johan, Muh Sakti, Ismaharjuni Islamuddin dan Hisbullah.

Sementara itu, Prof Idrus A Paturusi yang hadir di via Zoom pada pelepasan tersebut juga menyampaikan harapannya agar tim yang berangkat ini tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar kegiatan bantuan kemanusiaan bisa lebih efektif.

“Setelah sampai di sana, silahkan tim berkoordinasi dengan tim kesehatan pemerintahan Turki dan Syiria,” harap Prof Idrus

Prof Idrus menyampaikan jika tim Unhas yang berangkat pagi ini nantinya akan bergabung dengan tim dokter kemanusiaan dari Kementerian Kesehatan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan instansi kesehatan di tanah air.

“Tim gabungan ini besok akan terbang langsung ke Turki bersama-sama dengan menggunakan pesawat Herkules,” ungkap mantan Rektor Unhas ini.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga