SULSELSATU.com, BONE – Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengaku siap dikritik pers dalam memimpin daerah berjuluk Kota Beradat.
Hanya saja, ia mengigatkan pers agar tidak mengkritik wilayah pribadi yang bukan merupakan tanggung jawabnya sebagai bupati.
“Saya pun siap dikritik jika itu wilayah kerja, dan tanggung jawab saya selaku bupati. Tapi hati-hati jika itu menyangkut privasi,” kata Fahsar saat menghadiri Camp and Family Gathering dalam rangkan HPN 2023 di Tanjung Pallette, Sabtu (11/2/2023) malam.
Baca Juga : Fahsar Lantik 11 Kepala Dinas Baru, Berikut Daftar dan Jabatan Sebelumnya
Fahsar berpesan agar para pers dalam menyajikan berita tidak hiperbola alias berlebih-lebihan hingga berimbas preseden buruk terhadap daerah.
“Contoh dalam penulisan berita, Bone darurat narkoba. Seolah-olah Bone ini sarangnya narkoba, dan ini kurang baik untuk daerah kita,” bebernya.
“Tapi ketika diberitakan keberhasilan polisi memberantas narkoba, ini yang harus di-update untuk mengurangi pelaku narkoba di daerah kita,” lanjutnya.
Baca Juga : Astra Motor Sulsel Apresiasi Jurnalis di Hari Pers Nasional, Bagi Voucer Servis Gratis
Menurtnya, eksistensi pers sangat penting dalam mendukung kerja-kerja pemerintahan. Ia pun meminta ketika ada masalah langsung konfirmasi kepada dirinya.
“Saya ada 44 grup wartawan, dan jika ada permasalahan silakan WA saya untuk konfirmasi. Dan yakin saja, saya pun mengikuti semua apa yang dibahas di grup cepat atau lambat, tapi tidak perlu saya komentari,” pungkasnya.
(*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar