SULSELSATU.com, MAKASSAR – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Makassar beberapa hari terakhir membuat pasokan bahan pokok ke wilayah kepulauan terhambat.
Di Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, misalnya ombak tinggi membuat pasokan bahan makanan sulit menjangkau wilayah ini.
“Tidak ada kapal ke Makassar, warga pulau terjebak,” kata Erika, warga Kodingareng, Selasa (14/2/2023)
Baca Juga : Waspada! Peringatan Cuaca Buruk Sulsel Prediksi Terjadi Hingga 21 Maret Mendatang
Berbeda dengan wilayah lain yang mengalami banjir, Pulau Kodingareng justru tak terdampak banjir. Namun, masalah lain itu muncul.
Erika mengungkapkan, bahwa bila dalam beberapa hari ombak masih kencang, warga terancam kehabisan bahan pokok.
Ia pun berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga : Sering Banjir Rob, Pemkot Makassar Ajukan Pembangunan Pemecah Ombak untuk Pulau Kodingareng
“Ombak tinggi sekali, angin kencang terus,” tuturnya.
Warga Pulau Kodingareng bila dalam keadaan normal memang tiap hari ke kota untuk membeli keperluan bahan pokok.
“Tiap hari beli sayur-sayuran, tabung gas, kalau beras palingan 3-4 hari,” ucapnya.
Baca Juga : VIDEO: Cuaca Buruk, Pohon Tumbang hingga Tempat Wisata di Minahasa Porak-poranda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk akan meliputi Kota Makassar dan beberapa daerah di Sulsel hingga 16 Februari.
“Hingga tanggal 16 Februari, itu masih berpeluang terjadi hujan kategori lebat, hingga sangat lebat,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah IV Makassar Hanafi Hamzah.
Intensitasnya mencakup 101 hingga 151 mm. Pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait kondisi ini di mana akan terjadi pasang air laut, ombak tinggi, angin kencang hingga hujan lebat.
Baca Juga : Cuaca Buruk Diprediksi hingga 16 Februari, Satgas Dinas PU Keruk Drainase
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan ada 11 wilayah kepulauan di Makassar. Ia mengatakan saat ini wilayah kepulauan dalam kondisi aman dari banjir.
“Saya dapat laporan dari Lurah Kodingareng, itu baik-baik saja,” katanya.
Danny juga memperingatkan masyarakat untuk tidak lengah. Ia memprediksi hujan lebat akan kembali terjadi pada hari ini Rabu (15/2/2023).
Baca Juga : Danny Minta Warga Tak Lengah, Hujan Deras Kembali pada Rabu Besok
“Sesuai prediksi ramalan cuaca BMKG, hujan ekstrem akan kembali pada Rabu dini hari tepatnya pukul 02.00 dini hari hingga pukul 10.00 pagi,” kata Danny, Selasa (14/2/2023).
(*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar