SULSELSATU.com, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar terus menggalakkan implementasi ekosistem ekonomi Lorong Wisata (Longwis) dengan menanam cabai dan bawang dalam satu juta polibag. Rencananya pekan depan secara resmi akan dimulai. Meski sejauh ini sementara berjalan.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan dalam analisisnya yang berhubungan dengan ekonomi global ada empat hal yang menjadi perhatiannya pada 2023 ini.
Dia menyebut itu diantaranya berupa bencana populasi, hidrometeorologi (climate change), geopolitik (perang) dan pangan.
Baca Juga : Aplikasikan Urban Farming di Makassar, Warga Tamamaung Panen Cabai, Tomat, dan Terong Ungu di Longwis
“Inggris mulai kekurangan pangan, Belanda kekurangan air bersih, sungai-sungai di Eropa ketinggiannya sudah 30 persen akhirnya kapal logistik tidak penuh lagi mengangkut barang,” papar dia dalam CEO Business Forum 2023 dengan tema Emerging Trend of Successful Regional Economy di Novotel, Rabu, (15/02/2023).
Dirinya sangat fokus pada potensi adanya bencana pangan. Makanya Makassar diarahkannya untuk melengkapi ekosistem pangan di lorong-lorong terutama lorong wisata.
Apalagi soal inflasi yang menjadi arahan presiden sehingga dirinya terus menggalakkan penanaman cabai dan bawang di lorong dan mempromosikan branding Makassar Kota Makan Enak.
Baca Juga : Open House Pengacara Kondang Lucas di Makassar Dihadiri Wali Kota dan Ketua DPRD
“Ketika pangan menjadi masalah besar di dunia maka kita main di pangan dengan gerakan terus menanam dan me-rebranding Makassar menjadi Kota Makan Enak. Itu kalau orang makan sekaligus menambah pemasukan Pemkot karena 10 persen pajak masuk ke kita,” ungkapnya.
“Jadi yang kita lakukan ialah berupaya mendekatkan antara sumber pangan dengan masyarakatnya. Jadi sekarang mereka menanam sendiri lalu kita mereka. Itu cara paling jitu yang dilakukan dan berhasil membuat mereka memenuhi kebutuhannya sendiri,” sambungnya.
Ia menilai lorong merupakan sel mikro ekonomi kota sehingga dampaknya berputar dan kembali ke masyarakat sendiri.
Baca Juga : Danny Pomanto Paparkan Lorong Wisata di Hadapan Utusan Khusus Presiden
Bahkan dirinya mengarahkan seluruh OPD agar tiap minggunya menggelar rapat di lorong agar ada dampak ekonomi ke masyarakat, UMKM berkembang.
Selain itu mempersiapkan banyak pertemuan dan event besar di Makassar. Dari rencana event peringatan Hari Otonomi Daerah XVII, Rakernas Apeksi XVI, Kongres Asia Arsitektur Tahun 2023, F8 Makassar, dan masih banyak lagi.
Hal itu agar Makassar menjadi pusat kunjungan dan investasi. Lantaran pengunjung akan banyak menghabiskan uang di Makassar.
Baca Juga : Hanya Danny Pomanto Kepala Daerah di Sulsel yang Raih Penghargaan Kompas TV
Presiden Direktur dan CEO Bosowa Corporation Muhammad Subhan Aksa mengatakan pihaknya berharap Pemda mendukung hilirisasi bisnis agar ekonomi terus tambah baik.
Seperti halnya dari sisi pertambangan, ia menilai Pemda perlu mendukung pebisnis pertambangan lokal terutama nikel.
Potensi besar nikel kata dia, milik Sulsel karena banyak pertambangan dikelola oleh orang Sulsel. Nikel menjadi konsumsi smelter itu artinya akan terus beroperasi.
Baca Juga : Pastikan Longwis Berkelanjutan, Fatmawati Rusdi Kunjungi Lorong Wisata di Akhir Pekan
Ia juga mengarahkan semua dunia usaha perlu beradaptasi sama halnya dengan penggunaan cashless atau transaksi non tunai hingga penggunaan kendaraan listrik.
“Akhirnya semua harus beradaptasi seperti penggunaan kendaraan listrik juga diminati masyarakat kita tidak menyangka secepat ini. Alhasil pabrikan otomotif pun mulai beralih,” ucapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar