Logo Sulselsatu

Eks Komisioner KPK Kritik Danny soal Alasan Banjir: Jangan Salahkan Hujan

Hendra
Hendra

Rabu, 15 Februari 2023 08:52

Banjir Makassar. (Foto: Ist)
Banjir Makassar. (Foto: Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Mantan komisioner KPK Laode M Syarif mengkritik alasan Moh Ramdhan Pomanto soal penyebab banjir yang melanda Makassar pada Senin (13/2/2023).

Laode menilai, penyebab banjir Makassar baru-baru ini bukan hanya soal tingginya curah hujan dan air laut pasang, tetapi sejumlah masalah kompleks yang menyebabkan banjir.

“Jangan salahkan curah hujan dan air pasang karena dari dulu sudah seperti itu,” kata Laode di Twitternya.

Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar

Salah satu masalah yang lebih kompleks sebagai penyebab banjir di Kota Makassar ialah adalah reklamasi.

Berdasarkan hasil kajian, Sungai Jeneberang berhilir di pantai Makassar. Sayangnya, kata alumni Universitas Hasanuddin ini, pantai tersebut ditimbun dan dijadikan proyek reklamasi.

“Saya kebetulan dulu ikut kajian waktu saya di Pusat Studi Lingkungannya Unhas ya, saya ikut salah satu tim kajian tentang Sungai Jeneberang yang mengalir ke Pantai Losari. Terus waktu itu, awal proyek reklamasi ke arah sana itu kan yang sekarang jadi perumahan, itu kajiannya tidak merekomendasikan itu karena berbahaya,” ujarnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu

“Itu sudah disampaikan jauh sebelum saya di KPK. Jadi pasti jangka panjang akan menyebabkan salah satunya banjir di Kota Makassar dan itu sudah terjadi. Itu banjirnya sebelum ada reklamasi tidak pernah separah ini sekarang,” lanjutnya.

Selain reklamasi, Laode juga menyinggung area rawa-rawa di Makassar kini telah beralih fungsi menjadi area perkantoran, pusat usaha dan perumahan.

https://twitter.com/LaodeMSyarif/status/1624979083091386368

Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti, Danny Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Selain dua penyebab terjadinya banjir di Kota Makassar, ia menyampaikan bahwa Pemkot Makassar harus memperhatikan drainase dan gorong-gorong.

Menurutnya, kualitas drainase dan gorong – gorong di Kota Makassar kurang baik, tidak dirawat sehingga terjadi persumbatan di aliran tersebut.

“Kalau lihat drainase dan gorong-gorong yang dibangun sama Belanda, sekarang ada nggak perubahan signifikan gorong-gorong. Yang agak besar itu yang ada di depan kantor gubernur tetapi tidak besar (amat),” katanya.

Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang, Danny Pomanto Blusukan ke Pasar Sentral Enrekang

“Kualitas gorong-gorong selokan kita di Makassar tersumbat, rusak semuanya. Tidak dirawat. Bandingkan dengan di Jakarta itu ada pasukan oranye yang dibikin Ahok yang dilanjutkan sama Pak Anies itu setiap mau menjelang hujan itu gorong-gorong selalu dibersihkan supaya cepat mengalir air,” katanya.

Mengenai curah hujan tinggi, Laode mengatakan hal itu terjadi sejak lama. Dia kemudian mengumpamakan hujan di Makassar bisa mengguyur tanpa henti selama sepekan.

“Padahal orang Makassar semua tahu kalau hujan selalu tinggi kan (curah hujannya). Kepercayaan kalau hujannya mulai hari Jumat, satu minggu itu Jumat yang akan datang baru berhenti kalau kita di Makassar,” kata dia.

Baca Juga : Dianggap Pemimpin yang Berjuang Untuk Rakyat, Danny Pomanto Dianugerahi Gelar Adat Lunte Sanda Silalong

Lebih lanjut, Laode juga meminta pihak-pihak terkait untuk memperhatikan sungai-sungai yang semakin dangkal. Laode menyinggung Sungai Tallo hingga Sungai Jeneberang tidak pernah dikeruk.

“Banyak sekali terjadi pendangkalan Sungai Tallo, Sungai Jeneberang, sehingga itu tidak pernah diperdalam, dikeruk, akhirnya meluber keluar menjadi banjir karena dia tidak bisa lagi menampung air, debit sungainya menjadi kurang karena terjadi pendangkalan,” ucapnya.

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...