SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman mengkritisi pembangunan di Kota Makassar yang saat ini semakin maju, namun tidak memperhatikan dampaknya khususnya banjir.
Yeni Rahman mengatakan sebagai putri Kota Makassar yang tumbuh besar di wilayah pesisir kota Daeng mengatakan sejak dia kecil tempat dia tinggal tidak pernah terkena banjir.
“Jangan salahkan cuaca. Seingat saya kami yang hidup di pesisir pantai sejak kecil walaupun hujan deras selama seminggu tidak pernah kebanjiran,” kata Yeni Rahman, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) yang meliputi kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita) ini menyebabkan banjir ini dikarenakan pembangunan di Kota Makassar terus berkembang.
“Namun karena pembangunan semakin maju tidak mengkaji lebih baik dimana alurnya air bergerak. Perbaikan drainase yang kurang maksimal,” bebernya.
Dirinya menyebutkan hujan sebenarnya itu rahmat bagi ummat manusia, khusus juga para petani yang mengharapkan air.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024
“Hujan berkah. Dulu kalau hujan kami biasanya bermain lomba perahu di kanal. Sekarang sudah tidak jelas dimana kanalnya,” tuturunya.
Sehingga pihaknya meminta kepada pemerintah kota Makassar agar lebih fokus untuk melakukan kajian lebih jauh khususnya saluran air.
“Kalau tidak ada kajian alurnya air bergerak. Maka masyarakat harus selalu dipaksa sabar menghadapi banjir,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar