Logo Sulselsatu

Target Nol Persen Kemiskinan Ekstrem pada Akhir 2024, Begini Strategi Khusus Pemkab Gowa

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 16 Februari 2023 16:31

Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa (dokumen: istimewa)
Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa mulai fokus untuk melakukan Percepatan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (P3KE) pada 2023 ini. Berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo dengan menargetkan pada akhir 2024, angka kemiskinan eksrem dapat mencapai nol persen.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (16/2/2023).

Ia mengatakan, saat ini permasalahan Kemiskinan masih menjadi isu prioritas dalam pembangunan. Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, dan pendidikan.

Baca Juga : Cerita Fira Pilih IM3 yang Mampu Jangkau Desanya Berjarak 13 Kilometer dari Pusat Kota

“Termasuk akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan, tapi juga akses layanan sosial,” katanya dalam kegiatan tersebut.

Di Kabupaten Gowa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, angka kemiskinan berhasil turun di dua tahun periode. Pada periode 2021 angka kemiskinan mencapai 7,54 persen, angka tersebut dampak ekonomi anjlok akibat pandemi Covid-19. Hanya saja di 2022 berhasil pulih dan berhasil menurunkan angka kemiskinan 7,36 persen.

Estimasi penduduk miskin ekstrim berdasarkan presentase juga mengalami penurunan. Pada periode 2021 mencapai 1,32 persen atau mencapai, sementara pada periode 2022 turun 1,15 persen. Kemudian berdasarkan presentase jumlah jiwa itu mencapai 10,29 persen pada 2021 dan menurun 9,06 pada 2022.

Baca Juga : PKK Gowa Deteksi Dini Kanker Serviks Lewat Tes IVA dan Pap Smear di 26 Puskesmas

“Untuk mewujudkan target penghapusan kemiskinan ekstrem pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 mengenai P3KE dari presiden kepada para menteri, pimpinan lembaga, kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing,” ungkapnya.

Lanjut Abd Rauf, menindaklanjuti Inpres tersebut Pemerintah Kabupaten Gowa telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan kemiskinan (TKPK) yang diharapkan dapat berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran.

“TKPK melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gowa,” jelasnya.

Baca Juga : PKK Gowa Bakal Terapkan New Posyandu, Siapkan Standar Layanan Khusus

Dijelaskan Karaeng Kio sapaan akrab Wabup Gowa, berdasarkan data BPS lainnya angka Indeks Kedalaman Kemiskinan di Kabupaten Gowa pada 2021 mencapai 1,38 persen, kemudian di 2022 mencapai 1,13 persen. Selanjutnya pada kondisi Indeks Keparahan Kemiskinan mencapai 0,36 persen pada 2021 dan 0,32 persen di 2022.

“Angka kemiskinan masyarakat kita masih ada dan jumlahnya tidaklah sedikit. Kitu saya berharap data ini menjadi perhatian kita bersama. Dimana SKPD terkait harus melakukan pengecekan, sehingga dapat diindentifikasi permasalahan apa yang mereka hadapi dan jenis intervensi apa yang mereka butuhkan,” katanya.

Dengan adanya data P3KE yang dilengkapi dengan nama dan alamat maka diharapkan tidak ada lagi salah sasaran. Kita harus mengawal program ini dengan baik dan memastikan bahwa mereka yang sudah terdaftar dan tercatat sebagai keluarga miskin betul betul diintervensi dari berbagai penjuru dengan semua sumber daya yang ada.

Baca Juga : Bupati Adnan Kukuhkan 70 Anggota Paskibraka, Harap Sukses Kibarkan Bendera HUT RI Ke-79

“P3KE ini bukan hal mudah, dibutuhkan strategi kebijakan pemerintah serta kerjasama, kolaborasi dan komitmen semua pihak untuk mendukung terlaksananya program ini sehingga target nol persen di tahun 2024 dapat tercapai,” tegas Wabup Gowa Kepada TKPK.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Gowa Sujjadan menyampaikan, bahwa rapat koordinasi ini merupakan rencana tindaklanjut Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menindaklanjuti penyediaan data sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim P3KE pada Desember 2022.

“Kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi dimana data P3KE ini kepada SKPD serta stakeholder terkait serta TKPK Kabupaten Gowa dapat mengeluarkan sumber data P3KE dalam penyelenggaraan program kegiatan di tahun 2023,” ungkapnya.

Baca Juga : TP PKK Kabupaten Gowa Jaga Mental Ibu Hamil dengan Psikoedukasi

Adapun strategi kebijakan pemerintah untuk menindaklanjuti P3KE yaitu, pertama menekan beban pengeluaran masyarakat miskin dengan cara memberikan bantuan sosial dan jaminan sosial terpadu berbasis rumah tangga, keluarga atau individu.

Kedua, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, memberikan jaminan pengembangan keberlanjutan usaha ekonomi makro dan kecil dengan melakukan program pemberdayaan masyarakat dan penguatan usaha mikro dan kecil.

Selanjutnya, ketiga melakukan sinergitas kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan yakni memberikan bantuan melalui program lain yang secara langsung atau tidak langsung yang dapat meningkatkan kegiatan ekonominya.

Pada tahun 2022 target anggaran percepatan kemiskinan ekstrem Kabupaten Gowa lebih besar dibanding tahun 2023.

“Pada 2022 target anggaran percepatan kemiskinan sebesar Rp571.975.844.237. Kemudian yang terealisasi sebesar Rp554.684.194.970, sementara di 2023 target anggarannya sebesar Rp265.881.742.730,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama23 Oktober 2024 15:07
Satgas TMMD Ke-122 di Jeneponto Lanjutkan Program Ketahanan Pangan
SULSELSATU.com, JENEPONTO– Personel satuan tugas (Satgas) TMMD Ke-122 tahun 2024 Kodim 1425 Jeneponto melanjutkan kegiatan program unggulan Kasa...
Berita Utama23 Oktober 2024 15:04
Peduli Kebersihan Lingkungan Babinsa Koramil 03 Tamalatea Ajak Masyarakat Gotong Royong Pembersihan Saluran Air
SULSELSATU.com,JENEPONTO – Dalam semangat kebersamaan, Babinsa Koramil 1425-03 Tamalatea Kodim 1425 Jeneponto, Sertu Tompo bersama Masyarakat, melak...
Berita Utama23 Oktober 2024 12:55
Tim Resmob Polres Jeneponto Berhasil Ungkap Kasus Jambret yang Meresahkan Masyarakat
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Tim Resmob Satreskrim Polres Jeneponto berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (jambret) yang meresah...
Berita Utama23 Oktober 2024 12:39
Komposisi AKD Resmi Ditetapkan, Rudianto Lallo Duduki Komisi III DPR RI
SULSELSATU.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menetapkan komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) melalui Paripurna ke-V Masa P...