Logo Sulselsatu

BRI Sasar Pengelolaan Sampah Terpadu di Pasar Kesesi Pekalongan

Asrul
Asrul

Sabtu, 18 Februari 2023 15:14

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com – Persoalan sampah menjadi isu lingkungan serius di setiap negara seiring peningkatan aktivitas masyarakat kota yang tidak diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang memadai.

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk.

Salah satunya melalui Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” yaitu program pengelolaan sampah terpadu yang terintegrasi dengan program-program BRI lainnya. Kali ini, implementasi Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” dilakukan di Pasar sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi masayarakat.

Baca Juga : Kinerja Solid, BRI Sabet Dua Penghargaan Bergengsi 2024

Gerakan ini sekaligus mensukseskan Hari Peduli Sampah yang diperingati setiap tanggal 21 Februari 2023 dan dilakukan di berbagai pasar di beberapa wilayah di Indonesia antara lain wilayah Semarang, Malang, Bandung, Surabaya dan Denpasar.

“Kami menyadari bahwa Pasar merupakan salah satu sarana publik tempat berlangsungnya aktivitas ekonomi masyarakat, dimana aktivitas di Pasar menimbulkan sampah setiap hari. Oleh Karena itu kami mengajak pedagang maupun masyarakat yang beraktivitas di Pasar untuk menjaga kebersihan pasar dimana sampah yang dihasilkan dapat dipilah dan diolah dengan tepat” ungkap Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto, yang hadir langsung menyaksikan dan meresmikan Program Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” di Pasar Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Kamis (16/02/2023).

Di Pasar Kesesi BRI Peduli menyalurkan bantuan berupa penyediaan Tempat Sampah Terpilah, mesin daur ulang sampah, pemberian shopping bag kepada pembeli, dan sekaligus juga melaksanakan kegiatan pelatihan pengelolaan sampah serta kegiatan bersih bersih pasar sebagai bentuk dukungan untuk menjaga kondisi lingkungan pasar yang sehat.

Baca Juga : BRI Bawa 5 UMKM Indonesia Go Global di Pameran Amazing Indonesia Jeddah

“Melalui berbagai kegiatan tersebut diharapkan Pasar Kesesi menjadi Pasar yang sehat dan menjadi percontohan bagi pasar-pasar lainnya di Pekalongan. Kami terus mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk bijak dalam mengelola sampah sehingga lingkungan Pasar dapat terjaga,” imbuhnya.

Sementara itu, M. Anigusyono, Kepala Pasar Kesesi mengungkapkan, saat ini terdapat 934 pedagang yang berjualan di Pasar Kesesi, Pekalongan. Para pedagang umumnya berjualan pakaian, sembako, sayur-sayuran, buah-buahan dan kebutuhan pokok lainnya.

“Kami menyambut baik gerakan anti sampah yang digalakan BRI dan kami berterima kasih kepada BRI yang sudah memberikan edukasi di Pasar kami. Hal ini tentu sangat membantu kami pengelola pasar untuk bersama sama berkolaborasi mengedukasi masyarakat yang mengunjungi pasar, maupun para pedagang untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan Pasar”, ungkapnya.

Baca Juga : BRI Perkuat UMKM Indonesia Lewat SMEstaTalk, Siap Tembus Pasar Global

Asetika menambahkan, BRI Peduli juga turut mendukung aktivitas di pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat dengan menyalurkan bantuan sarana prasarana pengembangan bagi 12 (dua belas) pasar di Kabupaten Pekalongan.

“Semoga bantuan ini bisa mendukung kegiatan pasar di wilayah Pekalongan dan dapat membantu memajukan ekonomi masyarakat Pekalongan” imbuhnya.

Ia juga menegaskan, sesuai arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, program TJSL atau CSR BUMN diharapkan dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan. Sampah yang dibuang diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk menjadi energi listrik, didaur ulang menjadi industri kertas, dimanfaatkan untuk campuran aspal, bahan baku plastik atau untuk jenis organik, bisa dikelola menjadi kompos atau sumber energi listrik.

Baca Juga : Diberdayakan BRI, UMKM Ikan Asap Bulukumba Berhasil Tembus Pasar Internasional

“Pengelolaan sampah yang berkelanjutan pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, energi bersih dan terjangkau, serta membantu penanganan perubahan iklim”, pungkas Aestika.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video22 Oktober 2024 23:30
VIDEO: Jokowi Santap Sate Kambing Bersama Ibu Iriana
SULSELSATU.com – Mantan Presiden Joko Widodo mengunggah momen makan berdua bersama Iriana Jokowi. Dalam video tampak mantan Presiden Jokowi Maka...
Hukum22 Oktober 2024 22:00
Kakanwil Kemenkumham Ajak Peserta Ujian SKD CPNS Tetap Tenang dan Percaya Diri
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman memantau pelaksanaan Seleksi Kompet...
Politik22 Oktober 2024 21:30
Satukan Keluarga, Nurchalis Aziz Targetkan Kembali Menang untuk Danny-Azhar
SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Setelah menyisir Luwu, Palopo, Luwu Utara, Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan kampanye dialogisn...
Video22 Oktober 2024 21:30
VIDEO: Prabowo Lantik Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Raffi Ahmad menjadi utusan khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni. Pelantikan...