SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut Kota Makassar tidak masuk 10 besar kota dalam inflasi yang tidak terkendali.
Hal itu diungkapkan usai mengikuti Rakor Rangka Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi 2023 yang digelar Ditjen Bina Bangda Kemendagri secara virtual, Senin (20/2/2023).
Danny mengatakan inflasi Kota Makassar masih terkendali, apalagi adanya program-program seperti operasi pasar murah pada kontainer Makassar Recover.
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
“Alhamdulillah dari monitoring nasional, Makassar tidak masuk ke dalam list kota dengan inflasi yang tidak terkendali. Kendati demikian, kita meningkatkan volume gerakan-gerakan pasar murah,” ujarnya.
Tak hanya itu, langkah selanjutnya Danny sementara menggenjot program penanaman komoditi utama, yakni cabai dan bawang sebanyak 1 juta polibag.
“Pada Rakor ini cabai dan bawang harganya naik. Jadi kita sudah mau mulai tapi karena cuaca, kita terhalang. Insyaallah setelah hujan reda kita langsung laksanakan,” katanya.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu
Danny menyebut, ada 1.000 lorong yang akan menjadi lokasi penanaman. Setiap lorong akan mendapat jatah 1.000 polibag.
(*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar