Logo Sulselsatu

Propam Dalami Pengakuan Tersangka Bandar Narkoba di Toraja Sebut Dibekingi Oknum Polisi

Hendra
Hendra

Senin, 20 Februari 2023 20:08

Momen tersangka bandar narkoba ungkap debikingi oknum polisi di tengah-tengah konfrensi BNNK Tana Toraja. (Foto: Tangkapan Layar Video)
Momen tersangka bandar narkoba ungkap debikingi oknum polisi di tengah-tengah konfrensi BNNK Tana Toraja. (Foto: Tangkapan Layar Video)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pengakuan pengedar narkoba yang diringkus BNNK Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang menyebut dibekingi oknum polisi kini jadi perhatian Polri.

Pengakuan tersangka tersebut dilontarkan secara eksplisit dalam konfrensi pers yang digelar BNNK Tana Toraja pada Rabu (15/2/2023) lalu.

Namun, rekaman video pengakuan tersangka tersebut viral di media sosial.

Baca Juga : Oknum Polisi Diduga Bekingi Bandar Sabu di Toraja Utara Ditahan Propam

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Surtana mengakui, Divpropam Polda Sulsel bakal melakukan penyelidikan terkait pengakuan tersangka tersebut.

“Sudah ditugaskan tim Propam ke Polres Toraja Utara untuk itu (menyelidiki),” kata Komang kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Dia berujar, anggota yang terbukti terlibat memberikan perlindungan pada pengedar narkoba akan ditindak tegas dan diberikan sanksi berat.

“Tentu, dan pasti ditindak tegas sesuai arahan dan perintah Bapak Kapolda Sulsel dalam instruksinya. Tidak ada ampun, apalagi pelanggaran peredaran narkoba,” katanya.

Sebelumnya, BNNK Toraja Utara menggelar konferensi pers atas penangkapan empat tersangka pengedar sabu.

Dalam video yang dilihat sulselsatu.com, tersangka secara tersebut gestur nampak gelisah. Ia beberapa kali mengalihkan pandangannya ke arah Kepala BNKK AKBP Dewi Tonglo yang memberikan keterangan pers.

Dan, tersang ini tiba-tiba menyela dan meminta izin dan diberi waktu untuk berbicara.

“Bisa saya sedikit bicara bu, kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah (diduga Polres),” kata tersangka tersebut.

Menanggapi hal itu, AKBP Dewi Tonglo memberi respons. Ia mengatakan, keterangan tersangka tidak bisa langsung dipercaya karena harus diuji kebenarannya.

“Soal informasi itu, kami tidak langsung percaya mentah-mentah. Namanya keterangan tersangka harus diuji dan harus dibuktikan sehingga tidak ada fitnah atau menzalimi orang. Bisa saja tersangka mengaku-ngaku, karena sudah tertangkap,” kata Dewi dalam keterangan tertulisnya.

Pengakuan tersangka bandar sabu yang viral itu juga membuat Polri angkat suara.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan meminta Ditresnarkoba Polda Sulsel untuk mendalami pengakuan tersangka.

Krisno mengatakan, informasi tersangka perlu digali lebih jauh untuk mengecek kebenarannya. Namun, apabila informasi yang disampaikan tersangka pengedar sabu itu benar, maka Propam Polda Sulsel wajib turun langsung untuk menindaklanjutinya.

“Yang penting, cek kebenaran info dulu, bukan langsung percaya,” kata Krisno.

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video25 April 2025 22:24
VIDEO: Aksi Unjuk Rasa di Jalan A.P. Pettarani Makassar
SULSELSATU.com – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh sekelompok demonstran di depan Kantor Disnaker di Jalan A.P. Pettarani, Makassar, Jumat (25/4...
Hukum25 April 2025 22:20
Dirjen AHU Dorong Notaris Sulsel Dukung Transformasi Layanan Digital
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kementerian Hukum tengah mengakselerasi transformasi digital layanan publik, termasuk layanan Administrasi Hukum Umum...
Video25 April 2025 20:38
VIDEO: Kebakaran Bengkel Motor di Dekat Stadion Gelora Mandiri Parepare
SULSELSATU.com – Sebuah bengkel motor terbakar di jalan menuju Stadion Gelora Mandiri pada Jumat sore. Kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba itu s...
Ekonomi25 April 2025 20:17
Empat Program OJK Ultima 2.0 yang Baru Diluncurkan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Pusat Inovasi OJK (OJK Infinity) 2.0 sebagai upaya merespons percepatan pengembangan ekosistem keuangan...