Logo Sulselsatu

Kontras Geopolitik 2 Negara Adikuasa yang Seteru di Perang Rusia-Ukraina

Hendra
Hendra

Selasa, 21 Februari 2023 09:45

Keberpihakan China-Amerika Serikat di perang Rusia-Ukraina. (Foto: kolase/dok.sulselsatu.com)
Keberpihakan China-Amerika Serikat di perang Rusia-Ukraina. (Foto: kolase/dok.sulselsatu.com)

SULSELSATU.com, HONGKONG – Posisi Amerika Serikat di perang Rusia-Ukraina sangat jelas. Negeri Paman Sam bersama negara sekutu dalam NATO telah mengirimkan alat perang termutakhir untuk mendukung pertahanan Ukraina.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Senin (20/2/2023) kemarin diam-diam berkunjung ke Ukraina. Biden menemui Presiden Volodymir Zelensky di Kiev.

Sikap berlawanan justru ditunjukkan China. Diplomat China yang baru, Wang Yi justru bakal mengunjungi Rusia pekan ini dalam tour Eropanya selama 8 hari.

Baca Juga : Setahun Invasi Ukraina, PBB Desak Rusia Tarik Pasukan Tanpa Syarat

Perjalanan Wang Yi ke Eropa hingga singgah ke Rusia disoroti sebagai upaya penyeimbang diplomatik China sejak Rusia menginvasi Ukraina setahun yang lalu.

Perjalanan berbeda AS dan China terjadi hanya beberapa hari sebelum peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, sekaligus menggarisbawahi perbedaan geopolitik antara AS dan China, yang dianggap sebagai dua negara adidaya dunia.

Sementara hubungan antara AS dan China terus memburuk menyusul ditembak jatuhnya ‘balon mata-mata’ China yang masuk ke wilayah udara Negeri Paman Sam tersebut.

Baca Juga : Mengejutkan! Biden Diam-diam Kunjungi Ukraina di Tengah Invasi Rusia

Di sisi lain, China dan Rusia semakin dekat sejak pemimpin mereka mendeklarasikan persahabatan setahun lalu, di mana sebagian diyakini didorong oleh permusuhan bersama mereka terhadap AS.

Dan ketika AS dan sekutunya menegaskan kembali dukungan mereka untuk Ukraina dan meningkatkan bantuan militer, kemitraan Beijing yang semakin dalam dengan Moskow telah menimbulkan kekhawatiran, meskipun kepada Eropa, China menampilkan diri sebagai negosiator perdamaian.

Seperti dilansir CNN, pada Konferensi Keamanan Munich pada Sabtu (18/2), Wang Yi berbicara kepada para pejabat Eropa sebagai “teman baik” dan menggembar-gemborkan komitmen China untuk perdamaian.

Baca Juga : Rusia Ancam Jerman Hancurkan Tank Leopard Seperti Tiger di Perang PD II

“Kami tidak menambahkan bahan bakar ke dalam api, dan kami menentang menuai keuntungan dari krisis ini,” kata Wang Yi, usai ramai pemberitaan di China soal tudingan AS yang sengaja memperpanjang perang karena produsen senjatanya untung besar.

“Beberapa kekuatan mungkin tidak ingin melihat pembicaraan damai terwujud. Mereka tidak peduli dengan hidup dan mati orang Ukraina, atau kerugian di Eropa. Mereka mungkin memiliki tujuan strategis yang lebih besar dari Ukraina sendiri. Peperangan ini tidak boleh dilanjutkan,” ucap Wang Yi setengah menyindir.

Dia juga mendesak para pejabat Eropa untuk memikirkan tentang kerangka kerja apa yang harus ada untuk membawa perdamaian abadi ke Eropa, peran apa yang harus dimainkan Eropa untuk mewujudkan otonomi strategisnya.

Baca Juga : Terus Berlanjut, Rusia Kembali Serang Ukraina Tanpa Ampun

Wang juga mengumumkan rencana Beijing untuk merilis proposisinya tentang “penyelesaian politik” dari krisis Ukraina setelah peringatan satu tahun invasi Rusia.

Tetapi penyebutan proposal yang samar-samar itu menimbulkan kecurigaan dari beberapa pemimpin Barat kepada China dan sikap mereka terhadap tetangga utaranya alias Rusia, terutama bantuan di medan perang.

“Kami membutuhkan lebih banyak bukti bahwa China tidak bekerja dengan Rusia, dan kami tidak melihatnya sekarang,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen.

Baca Juga : Rusia Gencarkan Serangan, Minta Warga Tinggalkan Mariupol

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...