SULSELSATU.com, GOWA – Kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang Jembatan Kembar Jalan Poros Pallangga menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
Pemerintah Kabupaten Gowa rencananya akan membuat jalan baru, arah ke Jalan Pangkabina akan dijadikan satu arah. Arah dari Pangkabinanga ke jalan raya Poros Pallangga akan dibuatkan jalan baru.
“Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kemacetan yang ada di jembatan kembar. Salah satunya solusi yang akan dilakukan adalah masyarakat ke arah Pangkabinanga nanti satu arah dan yang mau naik ke jalan raya dari Pangkabinanga kita buatkan jalan baru,” ungkap Bupati Gowa usai meninjau lokasi di Poros Pallangga, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga : Dukungan Lintas Elemen Rakyat Lebih Nyata ke Hati Damai Dibanding Aurama
Pemkab Gowa sebelumnya akan melakukan pembebasan lahan. Ada beberapa rumah masyarakat yang terkena dalam rencana pembuatan jalan tersebut, sehingga Pemkab Gowa mengunjungi salah satu rumah masyarakat yang akan terkena pembebasan lahan.
“Jika buat jalan baru maka harus dengan cara membebaskan beberapa rumah, nah salah satu rumah yang akan di bebeaskan adalah rumah Pak Natsir Daeng Sangkala yang kita temui hari ini bersama seluruh saudara-saudaranya dan alhmadulillah semuanya sepakat,” jelas Adnan.
Dalam waktu dekat Pemkab Gowa bersama tim khususnya Dinas PUPR Kabupaten Gowa akan membuat kajian terkait jalan tersebut dan akan dianggarkan dalam APBD Pemkab Gowa.
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
“Pemerintah Kabupaten Gowa akan segera menindaklanjuti dengan meminta apresial untuk menghitung rumah ini lalu kemudian dibebaskan dan yang kedua tim dari PUPR akan melakukan kajian jalanan yang akan dibuat, mulai dari panjang dan lebarnya berapa insyaallah akan dianggarkan dalam APBD Kabupaten semoga ini bisa mengatasi kemacetan yang ada di Jembatan Kembar,” tambah Adnan.
Adnan berharap, masyarakat yang setuju dalam pembebasan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakt lain yang akan terkena dalam perencanaan pembuatan jalan sehingga kemacetan di jembatan kembar atau Jalan Poros Pallangga bisa secara bertahap dikurangi.
“Alhamdulillah beliau sudah setuju untuk dilakukan pembebasan demi kepentingan masyarakat lain, dan ini harus menjadi contoh bagi yang lain ketika berbicara kepentingan yang lebih luas, kepentingan wilayah, kepentingan daerah dan kepentingan masyarakat,” harap Adnan.
Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat
Salah satu Pemilik Rumah M Natsir Daeng Siala mengaku sangat setuju dengan rencana Pemkab Gowa dalam pembuatan jalan itu. Menurutnya dengan cara ini macet yang sering terjadi di Poros Pallangga akan berkurang.
“Kami sampaikan jika itu tentang adanya solusi untuk tidak macet di Jembatan Kembar kami siap membantu, kebetulan rumah kami kena titik pembuatan jalan. Kami diberi waktu berembuk oleh Pak Bupati tadi, namun saya nyatakan sebagai pengganti orang tua langsung setuju bersama saudara-saudara karena ini untuk kepentingan orang banyak,” ungkapnya.
Natsir Daeng Siala mengaku, pihaknya bersama keluarga tidak pernah protes apabila pemerintah mendapatkan solusi dalam mengatasi kemacetan tersebut termasuk dalam hal pembebasan ini.
Baca Juga : Pemkab Gowa Hadirkan Rumah Dilan Dorong Pendidikan dan Keterampilan Perempuan, Ada di 18 Kecamatan
“Dari awal saya tidak pernah protes atau tidak setuju jika pemerintah mencari solusi dalam mengurangi kemacetan. Mudah-mudahan saya pribadi, keluarga dan masyarakat bergembira dan semoga ini cepat dikerja dan cepat selesai sehingga akan berkurang tingkat kemacetannya namun tentu tidak lepas dari petugas-petugas yang selalu berada pada jam-jam tertentu,” sebutnya.
Dalam peninjauan jalan ini, Bupati Gowa turut didampingi Kapolres Gowa, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Gowa, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Camat Pallangga, dan jajaran Dinas PUPR Kabupaten Gowa.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar