SMKN 4 Tana Toraja Kolaborasi PT LJI dalam Uji Kompetensi Keahlian
SULSELSATU.com, TORAJA – Dalam rangka pelaksanaan ujian kompetensi keahlian pada jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, SMKN 4 Tana Toraja menjalin kerja sama dengan PT Liny Jaya Informatika sebagai salah satu industri IT yang berkaitan dengan jurusan TKJ.
Pelaksanaan MOU kerjasama diawali dengan pertemuan antara PT Liny Jaya Informatika dengan pihak SMKN 4 Tana Toraja yang dihadiri langsung oleh Kalfin Alloto’dang sebagai direktur utama.
Menurut Kalfin Alloto’dang, kerjasama antara SMK dan industri dalam kegiatan uji kompetensi akan memberikan masukan dan evaluasi langsung atas materi dan kemampuan siswa pada kompetensi bidang masing-masing.
“Kehadiran industri dalam dunia pendidikan sangat penting untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia”, tutur Kalfin.
Tak hanya itu, pria bersarah Toraja yang telah lama berkecimpung sebagai pengusaha IT tersebut juga mengatakan akan banyak hal penting yang akan diperoleh SMK ketika menjalin kerjasama dengan industri sebagai kolaborasi dalam pelaksanaan magang atau prakerin.
“Banyak hal yang dapat diperoleh SMK ketika menjalin kerjasama dengan industri seperti kolaborasi dalam melaksanakan magang atau prakerin, uji kompetensi, guru tamu dan berbagai kolaborasi-kolaborasi lainnya,” ujar Kalfin.
Selaku Kepala UPT SMK Negeri 4 Tana Toraja, Berthyna Adherline Tukkeng, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan persiapan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian bagi peserta ujian program keahlian tehnik Komputer dan Jaringan.
“Kegiatan inti tadi adalah verifikasi awal yang merupakan persiapan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian bagi peserta ujian Program Keahlian Tehnik Komputer dan Jaringan,” tuturnya.
“PT Liny Jaya Informatika merupakan mitra industri bagi SMK Negeri 4 Tana Toraja, tahun lalu telah melakukan penandatanganan kerjasama yang mendukung program link and match yang menjadi pokok penting bagi sekolah menengah kejuruan melalui ruang lingkup kerjasama yang telah disepakati bersama, salah satunya adalah PT LJI menjadi penguji eksternal dalam kegiatan UKK”, sambung Berthyna Adherline Tukkeng.
Dijelaskannya pula bawah verifikasi dari PT LJI sebagai proses penilaian kesiapan UKK dapat menjadi acuan dalam melaksanakan UKK bagi peserta didik.
“Melalui verifikasi dari PT LJI ini, diharapkan proses penilaian kesiapan UKK dapat menjadi acuan untuk melaksanakan UKK bagi peserta didik. Dan pada akhirnya, setelah UKK selesai, mitra industri PT. LJI akan melakukan verifikasi akhir dengan memantau hasil UKK peserta ujian dan melakukan ujian langsung kepada peserta didik,” jelas Berthyna Adherline Tukkeng.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News