Muhammad Islam Tegaskan Setia Bersama Partai Demokrat
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Jeneponto, Muhammad Islam Iskandar menegaskan tak akan ke partai lain. Penegasan ini disampaikan sebagai bentuk klarifikasi atas isu yang beredar, bahwa Ketua OKK Partai Demokrat Jeneponto itu sudah berseragam Partai Gerindra.
Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Haidar Majid juga menegaskan, Islam tidak pindah ke partai lain. Hal ini ditegaskan setelah Pengurus DPD Demokrat Sulsel melakukan klarifikasi langsung kepada Islam di Kantor Demokrat Sulsel, Jalan Mirah Seruni, Makassar, pada Kamis (2/3/2023).
“Kami nyaris saja melakukan tindakan yang ekstrem atas pemberitaan yang beredar luas di masyarakat beberapa hari terakhir ini,” ujar Haidar yang ditemui di Kantor DPD Demokrat Sulsel.
Namun, hal itu urung dilakukan, setelah mendengar penjelasan dan klarifikasi langsung dari Islam.
“Sejak awal isu itu sampai di telinga saya, saya memang tidak pernah percaya. Tapi sebagai organisasi, kami perlu mengklarifikasi langsung kepada yang disebutkan nama. Dan Islam tidak akan pindah dari Partai Demokrat,” jelas Anggota DPRD Sulsel itu.
Di tempat yang sama, Islam pun mengaku, tak tahu menahu informasi yang dinilai menyudutkan dan merugikan dirinya itu.
Makanya, ia langsung ke Makassar untuk meluruskan informasi tersebut ke Pengurus DPD Demokrat Sulsel, agar tidak terjadi miskomunikasi di ruang publik.
“Perlu saya tegaskan, saya ini di Partai Demokrat sejak tahun 2009 sampai sekarang. Saya juga sampaikan bahwa saya tidak akan dan tidak pernah mau pindah ke partai lain,” janji Islam.
Perihal isu yang menyatakan dirinya ke Gerindra, Islam juga mengklarifikasi, sejauh ini, dirinya tidak pernah melakukan komunikasi politik dengan kader dan pengurus Partai Gerindra ikhwal hijrah dari partai berlambang Mercy itu.
“Jadi mohon juga untuk tidak diseret ke mana-mana isu ini, termasuk soal Pilkada. Saya masih di Demokrat dan saya juga sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif di Partai Demokrat untuk Pileg 2024 mendatang,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News